Sumber : Ahmad Subhan dalam Linked.in
Saya sendiri dan rekan-rekan praktisi seo masih sering menemukan ada beberapa seo dasar terutama onsite dan onpage yang sering diabaikan oleh para webmaster, bahkan oleh webmaster level yang sudah mengertipun kadang masih mengabaikan dasar SEO ini, diantaranya adalah file robots.txt, sitemap dan juga kategori serta permalink. Mungkin pengaruh jarang terjun langsung secara teknis di SEO atau bisa juga terlalu banyak di cekoki teori-teori.
1. File robots.txt, adalah file yang memberitahukan kepada robot mesin pencari termasuk google bahwa link mana saja yang boleh di crawl (dirayapi) untuk di indeks atau tidak. Tujuannya adalah agar mempermudah mesin pencari crawl website dan mengabaikan URL tertentu yang sudah kita disable, tujuan lain juga agar tidak terjadi SELF CANNIBALIZATION atau keywords cannibalization website kita, apa itu cannibalization nanti ada sedikit penjelasan di bawah.
Cukup aneh juga mereka tidak peduli atau tidak mau setting file robots.txt ini, perlu di-ingat bahwa file ini tidak akan hancurkan sistem di website Anda, url dengan parameter tetap bisa diakses dan sebagainya, file ini murni untuk mesin pencari.
Perlu dicatat bahwa: URL website Anda dengan parameter-parameter tertentutidak akan bisa bersaing di SERP (Search Engine Result Pages) & bahkan berpotensi terjadi SEO Self Cannibalization. Jadi jika memang pada kenyataannya bahwa URL parameter anda tidak bisa bersaing SEO dengan kompetitor bahkan menghancurkan SEO onsite Anda, lalu untuk apa Anda mempertahankan untuk tidak setting file robots.txt ?
2. Sitemap.xml, Sitemap.xml juga file yang memberikan sinyal untuk mesin pencari agar merayapi website, struktur web serta update-update yang ada di website. Semakin rapi file sitemap XML maka semakin mempermudah mesin pencari crawl suatu web. File sitemap xml yang baik adalah dalam 1 file sitemap.xml terdapat file xml page lain, misalnya sitemap-general.xml, sitemap-khusus.xml dan lainnya. Atau bisa juga terpisah tanpa harus dimasukkan kedalam sitemap.xml.
3. rel=cannonical, Yup kode meta ini terlihat sederhana namun fungsinya sangat penting. Rel cannonical ini juga bisa jadi senjata terakhir untuk mengatasi duplicate content. Bayangkan jika web Anda memiliki banyak sekali duplikat, termasuk link parameter tadi dan ditambah link versi mobile.
4. Similar category & sub category, Ini yang paling sering dialami website besar terutama ecommerce. Strategy yang matang dari awal sangat diperlukan untuk meminimalisir kesalahan karena sangat berpotensi terjadi SEO Self Cannibalization. Rata-rata ecommerce besar dari luar negeri, mereka memiliki blue print untuk diaplikasikan ke website ecommerce mereka di cabang negara lain, sehingga SEO mereka sangat baik.
5. Meta tag, Meta tag sangat penting terutama meta title dan meta description. Jangan coba-coba untuk mengabaikan bagian ini karena bagian ini juga sangat berpotensi terjadi keywords cannibalization.
6. Dummy site, Dummy site disini bukan untuk link building tapi untuk memperkecil error live saat Anda edit website, baik itu untuk edit atau penambahan backend ataupun frontend. Tujuannya tentu untuk meminimalisir error di website utama. Kadang memakai localhost tidak sesuai dengan versi live meskipun hanya bagian kecilnya.
6 Bagian diatas yang masih sering dianggap enteng oleh beberapa webmaster. Dalam dunia SEO ada pepatah “perbaiki onsite & onpage Anda sebelum bisa bertarung dengan kompetitor”. Itulah kenapa saya sangat mewanti-wanti self cannibalization diatas karena URL di website Anda akan saling bunuh sebelum bisa bertarung dengan kompetitor Anda.
Terlalu banyak duplicate dan target keyword yang sama untuk landing page berbeda akan membuat search engine bingung yang ujung-ujungnya susah dioptimasi atau bahkan di deindeks oleh mesin pencari.
Baca Juga
Alasan Matematis Mengapa SEO Menjadi Strategi Marketing (Jangka Panjang) Terbaik
Lazada Saja Sudah Gunakan Strategi UKM Untuk Meningkatkan Omzet, Masa Anda Yang UKM Tidak ?
3 thoughts on “SEO Dasar yang Sering di Abaikan oleh Webmaster”