Facebook marketing belakangan ini banyak digunakan marketer, dengan berbagai alasan, misalnya bisa mendatangkan traffic besar, membangun awareness yang tidak mahal dan lain sebagainya. (Baca : Survey digital marketing). Namun ada juga yang menggunakannya tetapi kesulitan mendapatkan conversion to sales.
Apa saja kira-kira sebab Facebook ads Anda tidak convert ?
- Anda tidak tahu definisi konversi. Definisi konversi sebenarnya bukan cuma conversion to sales, tetapi email opt in (untuk mendapatkan diskon) juga bisa disebut konversi.
- Anda tidak melakukan effort conversion tracking. Di Indonesia, dalam banyak kasus, pembelian dilakukan bukan lewat shopping cart, tetapi lewat messengger seperti Whatsapp, Line, BBM, hal ini menyebabkan conversion tracking dari ads sulit dilakukan, bagaimana cara menghadapinya ? gunakan nomor telpon yang berbeda untuk tiap channel.
- Masalah di targeting, misalnya, targeting yang terlalu broad (biasa diindikasikan audience size yang terlalu besar), atau targeting usia yang tidak tepat (umur 20 ke bawah biasanya tidak punya daya beli)
- Masalah di produk : produknya tidak menarik atau harganya terlalu mahal untuk ditawarkan ke orang yang tidak sedang mencari barang tersebut.
- Ad copy atau ad image Anda tidak menarik dan tidak mendorong orang untuk membeli. Misalnya, kurang menekankan benefit atau kurang meng-amplifikasi masalah yang dihadapi calon customer jika tidak membeli produk Anda.
- Anda tidak menanamkan “fear” , “dream” atau urgency di dalam ad copywriting Anda.
- Anda tidak mentarget passionate niche, atau niche yang memiliki interest spesifik di Facebook, niche seperti ini cocok untuk diberikan offer yang sesuai dengan niche mereka dan lagi trend. Misalnya di saat trend tongsis baru muncul, menjual tongsis dengan harga kurang dari 300 ribu ke orang dengan interest suka mobile photography dan suka meng-upload photo di Facebook.
- Anda memaksakan konversi di add to cart dalam website Anda, dari sekitar 70 social media user, hanya kurang dari 10 juta yang masuk kategori online shopper (punya akun di web ecommerce besar) sisanya adalah user yang harus dilayani lewat messengger.
- Produk yang Anda tawarkan memiliki customer journey yang panjang sebelum mereka melakukan pembelian. Pernah mencoba menawarkan apartemen atau rumah di Facebook ? Bahkan orang yang punya banyak uang pun perlu waktu berpikir lebih dari 1 minggu sebelum membeli rumah. Ingat sekali lagi, di Facebook Anda memberikan penawaran kepada orang yang tidak lagi mencari barang.
Semoga artikel singkat ini bermanfaat untuk Anda. Dua minggu sekali kami memberikan pelatihan digital marketing bersama Doku. Silahkan mendaftar melalui email opt in di buattokoonline.id
Baca Juga
Belajar Membuat Iklan Di Facebook : Mengenal Struktur Campaign Di Facebook
7 thoughts on “Sebab-Sebab Kenapa Iklan Facebook Anda tidak Convert”