Inilah Cara Membuat Halaman Produk yang Dapat Meningkatkan Conversion

Sebuah halaman produk e-commerce yang efektif mampu menangkap perhatian pelanggan dan mendorong mereka menjadi pembeli.

Banyak bisnis e-commerce yang percaya bahwa sebuah halaman produk harus berisikan gambar-gambar dengan resolusi yang tinggi dan deskripsi yang detail untuk tiap produknya.

Memang hal tersebut penting, namun bukan satu-satunya cara untuk memenangkan persaingan bisnis.

Dalam postingan ini, kita akan membicarakan berbagai elemen untuk bisa membuat sebuah halaman produk yang menarik bagi pengunjung. Akan ada beberapa hal yang dijelaskan secara detail agar Anda bisa membuat sebuah halaman produk yang unggul dalam persaingan bisnis ini.

Table of Contents

Wajib membuat URL Produk

Mari kita mulai dari sesuatu yang sangat penting, tapi jarang diperhatikan diperhatikan oleh pebisnis: mengoptimalkan URL produk. Banyak toko e-commerce yang tidak menganggap URL sebagai bagian penting dari sebuah halaman produk.

Dan tahukah kamu? Itu salah besar! Mengabaikan fakta penting ini dapat memengaruhi click-through-rate (CTR) Anda, terutama dalam pencarian organik.

Ingat, bahwa ada banyak pilihan bagi seorang pengunjung ketika mereka memutuskan untuk membeli produk secara online. Mereka akan mengambil pilihan yang membuat dirinya puas. Ambil saja contoh seorang seorang pengunjung melakukan pencarian di Google dan mendapat hasil ini:

Catatan: Judul dan deskripsinya sengaja disembunyikan agar Anda bisa fokus pada URL-nya.

Sekarang, coba pahami psikologis calon pelanggan potensial yang dihadapkan dengan banyak pilihan ini. Lihat dengan baik pada dua URL di atas. Jika Anda jadi orang tersebut URL manakah yang akan Anda klik ketika ingin membeli kaos pria?

Secara natural, tentu saja URL yang pertama – ketika Anda mengklik link tersebut akan dihubungkan ke halaman pakaian pria dari sebuah situs e-commerce. Sedangkan URL yang kedua, sepertinya akan membawa Anda ke halaman brand – yang bisa saja menyediakan atau tidak menyediakan kaos yang Anda cari. (URL yang kedua ini tidak jelas menginformasikan apakah mereka menjual kaos untuk pria atau wanita).

Kesimpulan: URL yang SEO-friendly sungguh sangat penting karena mereka akan memberi peringkat yang lebih baik pada search engine; mereka juga bisa memberikan jawaban dalam tingkat awareness pemebli.

Sebuah URL harus memberikan indikasi yang jelas kemanakah pengunjung akan tiba ketika mereka mengklik URL tersebut. Oleh karenanya, URL harus relevan dengan istilah pencarian.

Pikirkan baik-baik judul produk Anda

Judul produk Anda memang harus SEO-friendly, tapi ada perbedaan tipis antara judul yang SEO-friendly dengan tag judul (title tag) yang dioptimisasi secara berlebihan. Lihat contoh berikut ini:

Judul yang menarik dan mudah diingat bisa meningkatkan jumlah klik secara signifikan.

Katakan saja Anda sedang mencari haisl untuk keyword “business plan consultant” dan yang Anda dapat adalah sebuah judul yang memuat keyword berbeda, namun sebenarnya memiliki arti yang sama. Sekarang bandingkan dengan halaman lain yang memiliki keyword yang sesuai dengan keinginan calon pembeli potensial dan search engine. Halaman manakah yang kemudian akan Anda klik?

Orang-orang akan lebih memilih yang pertama karena pesannya jelas, dan sangat relevan dengan keyword yang Anda cari.

Jadi, jika sebuah halaman produk diisi dengan semua keyword yang sedang dicari oleh pengunjung, Anda justru sedang menurunkan kesempatan halaman tersebut untuk diklik.

Kesimpulan: Judul memang penting untuk search engine, tapi mereka juga sama pentingnya untuk target audience Anda. Jadi pastikan judul untuk halaman produk Anda relevan dan menyampaikan pesan yang utuh dalam 65 karakter atau kurang.

Selalu Gunakan Gambar dengan Resolusi Tinggi

Bagian gambar dalam situs adalah bagian yang paling penting bagi sebuah halaman produk. Gambar sering kali mampu menangkap perhatian pengunjung jika ditata dengan baik.

Semakin jelas gambar produk Anda, semakin banyak pengunjung yang berminat mengunjungi situs Anda. Seorang pengunjung sering melihat gambar produk secara detail untuk memastikan produk tersebut sesuai dengan yang sedang dicari.

Ketika membicarakan gambar pada halaman produk, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal berikut:

Ukuran Gambar

Ketika membahas resolusi tinggi, itu bukan hanya soal kualitas gambar, tapi juga ukuran gambar. Ukuran gambar harus memudahkan pelanggan untuk melihat detail produk dengan seksama dan bisa membayangkan seperti apakah produk tersebut ketika tiba di depan pintu rumahnya.

Gambar yang terlalu kecil ataupun besar (biasanya tidak pas dengan ukuran layar) bisa berdampak negatif pada pengalaman pengunjung, bahkan mereka bisa meninggalkan situs kita hanya karena gambar yang tidak memuaskan.

Cara terbaik yaitu dengan menggunakan gambar yang ukurannya sama dan pengunjung bisa memperbesar gambar untuk melihat produk secara lebih detail.

Anda mungkin bisa meniru Sophie & Trey dalam menampilkan gambar-gambar pada halaman produk mereka. Mereka menampilkan dua gambar dari produk yang sama dari sudut berbeda. Pengunjung juga bisa melihat lebih dekat produk tersebut dengan menggerakkan kursor ke area yang diinginkan.

Gunakan gambar dengan berbagai sudut

Kalau Anda mau pembeli membeli produkmu, maka Anda harus mendorong mereka untuk melakukan sebuah keputusan pembelian dengan memberikan detail produk yang mereka perlukan. Gambar yang normal memiliki dua dimensi. Jika kamu mengambil foto produk Anda dari berbagai sudut, Anda bisa berikan gambaran yang lebih realistis dari produk yang Anda jual kepada calon pembeli potensial. Gambar dengan berbagai sudut ini seakan-akan menampilkan produk dalam wujud tiga dimensi.

Untuk produk elektronik, seperti ponsel, laptop atau tablet, penting untuk menunjukkan produk tersebut dalam berbagai sudut kepada pengunjung. Hal ini bertujuan agar pengunjung tahu seberapa panjang atau luas produk tersebut, seperti apakah produk itu dari dekat dan bagaimana bentuknya serta rasanya ketika digenggam di tangan.

Jika kamu memiliki brand fashion, cobalah untuk menunjukkan rok dengan model yang sama tapi dengan sudut yang berbeda. Cara ini akan mempermudah pengunjung untuk membayangkan bagaimana penampilannya ketika menggunakan rok yang bisa dibeli dari situsmu tersebut.

Kesimpulan: Ketika Anda ingin mengoptimalkan halaman produk, pastikan gambar-gambar produkmu berkualitas tinggi dan tersedia dalam berbagai sudut. Hal ini akan membuat pengunjung tidak hanya melihat seperti apakah produknya, namun juga seakan-akan bisa merasakan produknya sehingga perlahan akan meningkatkan ketertarikan mereka dan mengubah mereka menjadi pembeli.

Buatlah Video Produk

Cara ini mudah dan menjadi hal yang semakin penting dalam dunia e-commerce. Suka atau tidak, video bisa mempengaruhi penjualan dengan cepat.

Jika kamu masih tidak percaya dengan fakta ini, kamu bisa mendengarkan ulasan dari Kepala bidang pencarian ao.com berikut ini. Dia mencoba membuat video di situsnya dan meraih kesuksesan.

“Video memberi kita kesempatan untuk mengejutkan pelanggan, dan hasilnya pun sama mengejutkannya. Kami telah melakukan uji coba dan membuktikan bahwa ketika seseorang menonton video ulasan kami, ada sekitar 120.5 % yang berniat membeli, dan 157.2% bertahan lebih lama di situs kami, dan menghabiskan lebih dari 9.1% dalam pemesanan mereka. Jadi, fokus saya sekarang ini adalah bagaimana meningkatkan pelanggan untuk menonton video yang kami buat. Sederhana sekali.”

Contoh-contoh video yang bisa kamu tampilkan pada halaman produk antara lain,

Video gaya hidup yang menampilkan produk dalam berbagai aksi (misal: seorang model yang mengenakan produk bajumu, seorang koki menciptakan hidangan gourmet dengan produk memasak yang kamu jual.)
Video instruksional yang menunjukkan cara menyiapkan atau menggunakan produk yang kamu jual.
Review produk dan testimonial dari pengguna produk di YouTube
Gambaran produkmu dalam versi 360° akan lebih menarik daripada sekedar menggunakan gambar diam.

Ada beberapa pertanyaan umum yang muncul, khususnya ketika kamu lihat situs e-commerce dari beberapa sudut pandang teknis. Contohnya; apakah metode terbaik untuk menambahkan video? Haruskah kita menggunakan CDN, mengunggah video di YouTube dan meng-embed link-nya di situs kita, atau ada cara lain?

Anda bisa menemukan jawabannya disini. Cara termudah untuk menampilkan video pada situs e-commerce yang kamu miliki adalah mengunggahnya lewat YouTube.

Kesimpulan: Menambahkan produk video pada halaman produk Anda adalah sebuah cara yang sangat berpengaruh untuk meningkatkan conversion. Jika Anda ragu, cobalah video yang sederhanas dan lihat bagaimana pengaruhnya. Jika peningkatan pembelian terjadi, buatlah budget untuk menghasilkan video berkualitas tinggi secara teratur.

Kreatiflah dengan deskripsi produk

Deskripsi pada halaman produk sangat penting ditinjau dari dua aspek. Pertama, ini membantumu mendongkrak SEO. Dengan deskripsi produk yang unik, berkualitas dan mengandung keyword, kesempatanmu untuk berada pada peringkat pertama mesin pencari akan semakin tinggi. Kedua, deskripsi produk yang ditulis dengan baik akan mendatangkan banyak pengunjung dan mendorong mereka menjadi pembeli yang potensial.

Jika kamu memiliki sebuah situs dengan ribuan produk, tantangan umumnya adalah bagaimana menulis deskripsi produk yang unik dan berkualitas tinggi. Meskipun mengatasi tantangan ini bisa sangat memusingkan, Anda perlu melakukannya atau Anda akan beresiko kehilangan sejumlah traffic dan calon pembeli potensial.

Meskipun target pembelimu bisa membaca ratusan kata pada bagian deskripsi, cara terbaiknya cukup dengan tampilkan 60-80 kata dan sembunyikan sisanya dibawah kata “more”.

Kesimpulan: Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ingat ketika menulis deskripsi produk untuk situs e-commerce;

Anda harus menulis deskripsi produk yang unik dan menarik sehingga pengunjung bisa berubah menjadi pembeli.
Jangan menyalin deskripsi produk dari situs pabrik, jika Anda melakukannya Anda bsia kehilangan angka conversion..
Luangkan waktu untuk menulis deskripsi setiap produk dengan kata-kata yang menarik, atau sewa pekerja yang berbakat dalam sebuah proyek penulisan untuk membantu Anda. Pastikan untuk tetap mengecek kualitas tulisannya.

Itulah beberapa ide yang harus kamu perhatikan dalam menuliskan deskripsi produk yang tidak hanya SEO-friendly, tapi juga meningkatkan penglaman user.

Sediakan pilihan jumlah dan warna produk

Dari berbagai pengalaman, ternyata dapat disimpulkan bahwa masih sangat jarang ditemukan sebuah halaman produk yang menampilkan pilihan warna atau jumlah produk yang bisa dibeli. Orang mau membayar lebih untuk situs lain yang menyediakan pilihan ini.

Intinya berikanlah kemudahan kepada pengunjung untuk menemukan dan membeli beragam produk dalam satu pembelian, daripada membuat mereka bolak-balik ke halaman lain.

Selain itu, jika sebuah produk tersedia dalam warna yang berbeda, sebaiknya tempatkanlah produk tersebut di satu halaman dengan menyediakan pilihan warna yang berbeda.

Kesimpulan: Sebuah halaman produk yang ideal artinya halaman yang membuat pengunjung betah dan nyaman.

Gunakan testimoni pengguna

Ada dua mindset berbeda yang bisa ditemukan pada industri e-commerce berkaitan dengan testimoni pelanggan.

Pendapat pertama menyatakan bahwa testimoni pengguna pada sebuah halaman produk tidaklah penting. Banyak orang tidak mau memberikan testimoni dan bagian ini cenderung banyak yang kosong.

Di satu sisi, beberapa pebisnis percaya bahwa testimoni atau ulasan pengguna sangat penting ditampilkan pada halaman produk karena akan memberikan konten tambahan yang unik pada halaman tersebut.

Namun sepertinya kedua metode tersebut tidak benar-benar efektif. Jika kamu merasa perlu adanya ulasan atau testimoni pengguna, Anda bisa melakukan strategi ini;

Kirim email pada pelanggan setia Anda dan tawarkan mereka diskon 10-20% jika mereka mau meninggalkan ulasan yang asli pada halaman produk Anda saat mereka melakukan pembelian.
Cara lain yaitu dengan mendorong pembeli untuk memberikan ulasan atau testimoni pada halaman produk yang berbeda pada situsmu dengan memberikan keuntungan kepada mereka.

Kesimpulan; testimoni atau ulasan pengguna sangat penting karena mereka mempengaruhi keputusan pembeli, tapi menerapkan bagian ini sebagai sebuah plugin bisa jadi sebuah kesalahan. Dibutuhkan ide dan strategi yang pintar untuk mendorong pembeli memberikan ulasan tanpa diminta.

Jangan lupakan tombol share ke media sosial

Dengan meletakkan tombol social sharing yang pas dan mudah digunakan pada halaman produk Anda bisa mendorong pengunjung untuk berbagi informasi produk tersebut kepada lingkup sosialnya. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan jumlah pembelian produk Anda, tapi juga meningkatkan traffic yang akan membawa pengaruh besar pada situs Anda.

Kesimpulan: Dorong pengunjung untuk men-share produk Anda pada lingkup sosial mereka dengan memberi mereka hadiah.

Pintar-pintarlah dengan tombol “Add to Cart”

Ini adalah bagian terpenting dari sebuah halaman produk jika ingin mengoptimasi conversion. Tombol “add to cart” harus mudah ditemukan, kalau tidak Anda akan banyak kehilangan pembeli potensial.

Sebuah situs merek fashion bernama Lulu ini bisa memberi contoh yang bagus. Tombol “add to bag” pada situsnya mendorong penjualan yang sangat efektif. Jika kamu perhatikan warna tema situs tersebut adalah hitam, tapi tombol “add to bag” nampak menonjol dengan warna pink.

Kesimpulan: Tombol “add to cart” harus menonjol dari keseluruhan warna di halaman tersebut sehingga pengunjung bisa dengan mudah menemukannya saat melakukan checkout.

Contoh lainnya, dalam konteks toko online di Indonesia, lihatlah bagaimana Salestockindonesia.com menggunakan kalimat “Beli” ketimbang “Add to cart” dengan asumsi kebanyakan orang Indonesia lebih memahami tombol “beli”.

Perhatikan juga bagaimana Salestock menampilkan kalimat “Buruan dibeli sis, stock tinggal 8 loh” untuk menimbulkan sense of urgency” di otak customer , penggunaan bahasa yang sesuai dengan target market juga penting untuk mendorong target market memberikan respon.

“Proceed to Checkout” diganti menjadi “Lanjut ke Kasir” yang bisa lebih dipahami oleh customer.

Cross-selling dan upselling

Anda bisa juga menambahkan elemen pada halaman produk yang mendukung aktivitas cross-sell dan upsell produk sehingga bisa menambah banyak pelanggan.

Berikut ini adalah contoh jualan cross-selling oleh Nordstrom. Mungkin Anda pikir penempatannya tidak terlalu bagus, tapi jika Andau menerapkannya di halaman produ, Anda bisa menguji coba apakah hal tersebut berpengaruh dengan baik pada pengunjung situs Anda.

Kesimpulan: Pertimbangkan untuk menunjukkan produk yang terkait dengan produk yang pengunjung ingin beli (cross-selling), atau lakukan penjualan produk sebagai paket (upselling).

Situs E-commerce tidak lengkap tanpa live chat

Dari gambar tersebut bisa kamu simpulkan jika ternyata 20% pembelian meningkat dengan adanya live chat dan 57% pelanggan lebih suka situs yang dilengkapi fitur live chat.

Jika bisnis Anda menyediakan produk ke berbagai negara, cobalah menggunakan software live chat yang mendukung berbagai macam bahasa untuk membantumu membangun hubungan baik dengan klien dari negara lain. Salah satu software live chat multibahasa yang bisa kamu gunakan adalah ClickDesk Translation.

Kesimpulan: Apakah Anda benar-benar butuh software live chat di situs Anda? Pebisnis e-commerce sudah seharusnya jauh-jauh membuang pikiran tersebut dan mulai menambahkan fitur live chat di situsnya.

Harga

Bagian ini adalah salah satu favorit. Tidak ada satupun situs e-commerce yang serius di bumi ini yang tidak akan menambahkan harga pada halaman produknya, atau membuatnya susah ditemukan. Jadi, kenapa kita masih harus membicarakan ini?

Karena sebagai seorang pebisnis Anda harus mengingat beberapa hal ini baik-baik ketika menampilkan harga pada halaman produk:

Buatlah harganya jelas dan mudah dibaca.
Ada bermacam-macam strategi mengenai harga yang bisa kamu coba, antara lain: menggunakan kekuatan angka 9, misalnya Rp. 9999,- , Rp 19.999,-. Selain menggunakan keajaiban angka 9, strategi harga lainnya yaitu dengan meletakkan penawaran harga terbaik Anda di tengah-tengah pilihan yang lain. Menawarkan diskon tahunan juga merupakan bagian dari trik harga yang biasa digunakan.
Trik harga yang terakhir yaitu cobalah menyesuaikan harga sesuai dengan prinsip kelangkaan dan Anda akan melihat peningkatan dalam penjualan produk Anda. Caranya bisa dengan menawarkan produk dengan harga spesial yang berlaku hanya beberapa jam atau hari saja. Pembelian setelah waktu yang ditentukan akan berlaku harga normal.

Kesimpulan: Buatlah harga pada halaman produk Anda mudah, jelas dan gampang dibaca. Cobalah teknik harga yang berbeda, misalnya “kekuatan angka Sembilan”, penawaran diskon pada pembelian grosir, atau menggunakan prinsip kelangkaan barang.

Terpercaya

Siklus pembelian dimulai dengan satu pertanyaan dan akan meningkat ketika pertanyaan awal itu terjawab dengan baik.

Sementara pelanggan yang berada di halaman produk sedang memutuskan untuk membeli produk atau, sebuah pertanyaan besar dalam pikiran mereka, “Mengapa saya harus percaya perusahaan ini?’

Pada situs Workplace Depot, mereka meletakkan beberapa banner signal trust yang memberikan kepercayaan kepada pengunjung di seluruh situs (termasuk halaman produk) yang meningkatkan penjualan secara signifikan.

Menempatkan banner signal trust yang terpercaya sangat penting, namun memutuskan tempat yang tepat terkadang cukup sulit dan dapat dinilai setelah melakukan A/B testing.

Anda bisa mencoba menempatkan banner tersebut pada bagian yang berbeda dari halaman produk dan lakukan uji coba manakah tempat terbaik dalam mendapatkan audience.

Contoh banner signal trust yang biasa kita temukan antara lain; McAfee Secure, Secure Buyer Protection Up To $2,500 dan masih banyak lagi.

Kesimpulan: Kualitas trust badge sangat penting dan perlu dimasukkan ke seluruh situs e-commerce yang Anda miliki, untuk meningkatkan conversion bisnis secara keseluruhan.

Waktu loading halaman

Sebaiknya gunakan template dengan desain minimalis karena waktu loadingnya akan lebih cepat. Situs yang waktu loadingnya lama akan menurunkan nilai SEO dan perlahan menurunkan tingkat penjualan.

Infografis dari Kissmetrics berikut ini menjelaskan hal ini dengan sangat baik.

Kesimpulan: Dalam bidang e-commerce, tiap detiknya sangat berharga. Buatlah halaman produk yang bersih dan ringan. Pengunjung tidak menyukai situs yang lambat.

Versi mobile

Jika halaman produk Anda tidak mobile-friendly, Anda akan kehilangan lima puluh persen pelanggan potensial.

Faktor-faktor di atas juga berlaku untuk mobile, tapi ingat: orang lebih mudah terganggu saat menggunakan smartphone, sehingga dibutuhkan tampilan yang ringkas, pesan yang jelas dengan font besar yang mudah dibaca.

Kesimpulan

Halaman produk seringkali diabaikan karena bisnis lebih fokus pada optimalisasi situs e-commerce untuk penggunaan long-tail keyword dengan mengabaikan kenyamanan pengguna.

Jangan lakukan kesalahan ini.

Justru fokuslah pada optimasi halaman produk Anda dengan menjaga pengalaman pengunjung sebagai hal utama yang Anda pertimbangkan, dan Anda akan mendapatkan conversion yang lebih tinggi.

Sumber: moz.com

Tingkatkan Penjualan Ecommerce Anda dengan 4 Strategi Marketing Ini

8 Faktor Utama yang Memengaruhi SEO Platform Ecommerce Toko Online

Panduan Cara Membuat Halaman Produk Toko Online yang Dapat Meningkatkan Conversion dan Penjualan Online Anda