Bisnis dengan 31-40 landing page menghasilkan 7x lebih banyak dari bisnis yang hanya memiliki 1-5 landing page. Bisnis dengan lebih dari 40 landing page menghasilkan 12x lebih banyak dari bisnis yang hanya memiliki 1-5 landing page
Hari ini saya mengunjungi sebuah perusahaan besar, terbesar di Indonesia untuk industrinya, mereka memiliki banyak produk yang dijual di internet, ok, sebenarnya yang mereka lakukan adalah menaikkan Facebook likes (sampai sejuta), lalu menjual produk lewat postingan status Facebook yang likesnya sudah banyak, dengan satu landing page untuk semua produk, penuh distraction di kanan kiri halamannya karena ada banyak tulisan yang tidak terkait benefit produknya, tanpa mengenal apa itu page post engagement di Facebook dan konsep landing page yang benar. Artikel yang saya sadur dari wordstream ini bisa membantu Anda untuk memahami pentingnya landing page untuk pebisnis online dan pemilik toko online.
Apa itu landing pages? Landing page adalah sebuah halaman yang akan muncul ketika pengunjung mengklik iklan di Google adwords atau display ad. Para marketer / pemilik toko online yang kurang berpengalaman biasanya akan mengarahkan tiap iklan mereka dari PPC ke homepage website mereka, tapi sesungguhnya ini adalah suatu kesalahan besar. Landing pages yang diarahkan pada page dengan tawaran-tawaran / offer yang lebih spesifik, akan lebih berkualitas bagi para pengguna yang mengunjunginya, dan bisa menghasilkan konversi yang tinggi, karena cocok dengan interest/intention/kebutuhan masing-masing pengunjung.
Bagaimana cara membuat landing page yang baik? Bagaimana Anda bisa membuat landing pages yang mengagumkan, yang mampu meningkatkan conversion rate? Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda ketahui untuk mewujudkannya.
Sebelum Anda Membuat Landing Page
Sebelum membuat landing page, coba tanyakan pada diri Anda sendiri :
1. Apa goalnya ? (definisi “conversion” untuk Anda) Pertanyaan umumnya adalah, apa yang akan dilakukan pengunjung ketika sudah mencapai landing page Anda? Apakah mereka akan membeli sesuatu? Mengisi formulir untuk subscribe email ? Mendaftar untuk mendapat newsletter? Mendownload sebuah e-book? Atau justru mereka meng-close window? Langkah pertama yang harus Anda pikirkan adalah menentukan tujuan. Anda harus bisa menggambarkan seperti apa conversion rate bagi Anda sebelum akhirnya meningkatkannya.
2. Dengan siapakah Anda bersaing? Ini adalah pertanyaan yang serius: dengan siapa anda bersaing, bagaimana pesaingmu berhasil, dan bagaimana Anda bisa belajar dari keberhasilan mereka? Mengikuti cara mereka adalah salah satu hal yang bisa dicoba, terlebih ketika mereka melakukan sesuatu dan itu sukses. Anda bisa mengklik ads kompetitor Anda dan melihat landing page mereka.
3. Siapa audiens Anda ? Apa harapan, impian dan aspirasi dari mereka? Mungkin terdengar konyol, tapi itu penting dalam beberapa hal – semakin baik Anda memahami audiens Anda, semakin baik juga Anda bisa memenuhi keinginan dan kebutuhan mereka. Jika Anda tidak mengenal baik audiens Anda sendiri, akan sulit untuk menulis kalimat ajakan yang persuasif untuk menarik minat mereka. Jadi, cobalah berpikir seperti audiens Anda.
4. Bagaimana / dari mana mereka datang ke landing page Anda ? Sudahkah Anda mencoba A/B testing landing page untuk mereka ? Cobalah untuk menulis pesan yang berbeda tergantung darimana mereka datang – apakah mereka datang dari Google atau Facebook/Twitter.
Riset dari Hubspot menunjukkan semakin banyak landing page yang dibuat, suatu bisnis akan mendapatkan leads yang semakin banyak. Bisnis dengan 31-40 landing page menghasilkan 7x lebih banyak dari bisnis yang hanya memiliki 1-5 landing page. Bisnis dengan lebih dari 40 landing page menghasilkan 12x lebih banyak dari bisnis yang hanya memiliki 1-5 landing page.
Jadi tak ada yang bisa menyangkal efektifitas a/b testing landing page. Idealnya, Anda pasti ingin landing page Anda disesuaikan untuk tiap ad group, tapi itu akan sulit dan membutuhkan biaya operasional yang besar, jadi cobalah mulai dari hal-hal yang sederhana yang bisa dilakukan. Coba mulai dengan satu pesan berbeda untuk landing page di tiap kampanye iklan, dan kombinasikan sedikit untuk tiap grup iklan, jika itu memungkinkan.
Bagaimana Cara Membuat Landing Page yang Meningkatkan Conversion Rate ?
Sekarang, setelah Anda mampu menjawab pertanyaan mendasar sebelum membuat landing page, langkah selanjutnya adalah bagaimana kamu bisa membuat landing pages yang bagus. Berikut tips-nya.
Singkat, cantik, dan rapi. Landing page harus mampu menawarkan informasi yang diperlukan, tetapi tidak terlalu panjang hingga akhirnya membuat pengunjung malas membacanya. Utamakan info penting yang akan menarik audiensmu.
Sediakan konten yang berkualitas dan menginspirasi. Konten yang singkat bukan berarti tidak berbobot. Sebaliknya, Anda harus menyediakan konten yang kaya informasi, bermanfaat dan relevan. Disarankan juga yang menginspirasi dan terpercaya.
Pastikan link dengan arahan (destination URL) yang benar. Landing pages yang baik harus berhati-hati dalam membuat link yang bisa membuat pengunjung meninggalkan landing page. Sangat penting untuk membatasi tombol exit atau keluar (dalam hal ini adalah hyperlinks) yang ada di page Anda. Tujuannya adalah agar para pengunjung bisa diarahkan pada jalur yang benar hingga masuk ke landing page Anda.
Buatlah menjadi mudah untuk conversion. Landing page harus efektif dan mudah terkonversi, yaitu mengurangi hambatan sebisa mungkin antara poin A ke poin B. Tiap langkah menuju konversi harus jelas. Strategi ini bervariasi tergantung apa yang ingin kamu konversi. Jika berbentuk submissions form, buatlah tampilan formnya semenarik mungkin yang mendorong orang untuk mengisinya. Jika itu untuk download, buatlah tombol call to action yang seolah ‘memohon’ untuk diklik.
Memiliki desain yang sempurna. Struktur informasi cukup berperan di sini, karena itu penting bagi tampilan jelas suatu landing page. Navigasi haruslah jelas dan sederhana, semua informasi yang penting harus ditonjolkan, dan tidak ada pop-up yang mengganggu pengunjung ketika ingin mengkonversi. Jika dimungkinkan, pengunjung harus bisa mengkonversi hanya dalam satu kali klik.
Memiliki tombol-tombol yang jelas. Tombol teks seperti ‘submit’, atau ‘download e-book’ haruslah jelas, besar dan tebal. Harusnya tidak ada lagi pertanyaan yang muncul bagi pengunjung kamu tentang langkah apa yang ingin mereka lakukan. Dalam beberapa kasus, mengubah teks tombol dari ‘See Plans and Pricing’ menjadi ‘Get Started Today’ bisa meningkatkan konversi hingga 252%.
Buatlah judul utama yang menarik perhatian. Sebagian besar landing pages yang baik adalah menggunakan judul utama yang mampu menawarkan sesuatu dengan menarik. Lalu, pada sub-judul, baru diberi penjelasan lanjutan, seperti mengapa penawaran kamu itu perlu dicoba. Contohnya, headline atau judul utamanya adalah ‘Gratis E-book Facebook Marketing’, lalu, subjudulnya ‘Mari belajar bagaimana cara mendapat pengikut dan jumlah likes Facebook yang banyak’. Anda akan melihat banyak judul utama landing pages yang menarik di bawah ini dan Anda bisa belajar dari cara mereka menempatkan hal utama yang paling berharga pada headline.
Mengandung kata-kata yang pas. Disarankan menggunakan kata-kata yang mampu ‘menghipnotis’ pengunjung. Misalnya, menggunakan kata ‘kamu atau anda’ akan membuat kalimat di landing pages terasa lebih personal dan bisa membangun hubungan yang intim. Lalu, kata ‘bayangkan’, akan mendorong pengunjung untuk menggambarkan produk yang kamu jual, dan meningkatkan penjualan. Termasuk juga kata ‘karena’, yang mampu memberi alasan pada pengunjung mengapa mereka harus melakukan sesuatu dengan penawaran kamu. Coba manfaatkan kata-kata tersebut di landing pages Anda.
Buat segalanya berbicara tentang pengunjung/visitor. Jangan membuat pengunjung bosan dengan terlalu banyak menulis kalimat tentang diri Anda sendiri. Sesungguhnya, para pengunjung tidak terlalu peduli dengan apa tujuanmu dan harapanmu. Mereka hanya fokus pada pelayanan kelas satu bagi mereka. Jadi, tampilkan apa yang bisa Anda lakukan untuk mereka, dan bagaimana produk kamu bisa mempermudah hidup mereka.
Memilih video yang sesuai. Video landing pages bisa membuat produk yang terasa sulit dimengerti menjadi mudah untuk dipahami/diakses. Itu juga bisa menghibur pengunjung kamu dalam waktu bersamaan.
Berikan tawaran yang mengagumkan. Cara termudah untuk mendapatkan konversi adalah dengan memberikan tawaran/offer yang luar biasa. Pastikan kamu memiliki tawaran yang benar-benar diinginkan oleh para pengunjung dan menarik minat mereka. Jelaskan pada mereka mengapa kamu menawarkan sesuatu dan alasan mereka harus membelinya.
Mudah untuk dimengerti, walau hanya sekilas. Ini benar-benar penting, kamu harus memastikan para pengunjung kamu menangkap inti dari apa yang Anda tawarkan. Perkirakan Anda hanya memiliki sekitar 8 detik untuk meyakinkan pengunjung agar tetap berada pada landing page Anda, jadi semua yang Anda sampaikan harus cepat dan meyakinkan. Ketika membuat landing page, buatlah ia mudah untuk dicerna saat awal-awal dan mampu menyampaikan maksud utamanya. Gunakan poin-poin, pakaikan jenis huruf dan warna yang menunjukkan informasi utama. Jakob Nielsen (usability expert) menganggap pengunjung landing page adalah mereka yang tidak sabar, jadi cepatlah sajikan hal-hal penting di halaman utamamu dengan mudah.
Mengandung hal yang relevan, dan gambar yang berkualitas. Halaman yang terang dan gambar yang eye-catching, akan membuat landing page Anda terlihat begitu atraktif. Cobalah untuk menambah tombol-tombol visual yang mengarahkan pengunjung pada petunjuk yang harus mereka lakukan. Kamu bisa mencoba dengan membuat tombol-tombol berbentuk panah, atau tombol yang menarik untuk landing page Anda.
Tampil berkelas dan cantik. Tampilan tak selamanya menjamin, para pengunjung juga menilai desain landing page. Maksudnya, landing page kamu tidak disarankan tampil menyeramkan, ia harus didesain dengan berkelas.
Teks iklan haruslah sesuai dengan isinya. Landing pages yang baik adalah yang isi kata kuncinya sesuai dengan iklan PPC-nya. Jangan mengarahkan pengunjung yang ingin membeli produk tenda camping jika iklanmu adalah tentang kantong tidur. Dan jangan membuat mereka ke page Anda yang terlalu generik (umum), lalu membuat mereka mencari produk yang mereka inginkan.
Tanyakan informasi yang memang kamu butuhkan dari pengunjung. Semakin banyak formulir yang harus diisi oleh pengunjung kamu, semakin kecil juga kesempatan kamu memberikan penawaran pada mereka. Jika konversi kamu membutuhkan mereka untuk mengisi formulir, usahakan untuk seminimal mungkin – kamu selalu bisa meminta pengisian formulir tambahan di thank-you page kamu setelah penawaran kamu selesai dilakukan. Sebagian besar pengunjung tidak keberatan untuk memberikan nama dan alamat email mereka, namun jika kamu meminta info tentang nomor telepon dan tanggal lahir mereka, hal tersebut bisa membuat view terhadap page Anda turun hingga 50%. Aturannya adalah jangan sampai menyertakan lebih dari tujuh pertanyaan/field isian di formulir kamu.
Gunakan kombinasi warna. Beberap pelajaran bidang seni menjelaskan kekuatan warna yang mempengaruhi persepsi manusia. Pastikan warna yang kamu pakai, tak hanya menarik tapi juga bisa mendatangkan keuntungan bagimu. Buku desain interior sering menyarankan warna yang variatif untuk tiap ruangan dan suasana hati, conothnya warna merah untuk ruang makan agar mampu membangun energi dinamis, kuning untuk dapur karena mampu menciptakan kesan ceria. Warna-warna ini bisa dicoba dalam desain website. Banyak pelaku pasar mengaku jika tombol dengan warna tertentu seperti merah atau hijau, mampu meningkatkan conversion rate mereka. Tapi kamu juga tak hanya harus fokus pada warna tombol, tapi juga background website Ada.
Memiliki tombol ‘bagikan’ yang clickable. Banyak orang yang suka untuk tentang apa saja yang baru mereka beli dan membagikan tempat mereka membelinya. Menambahkan tombol share pada laman kamu, akan meningkatkan peluang konten kamu untuk muncul di media sosial. Dan, landing pages yang bagus adalah yang mempunyai tombol-tombol seperti ini. Hal bagus lainnya adalah menambahkan tombol untuk berbagi ke media sosial pada halaman thank-you page, sehingga para pengunjung yang telah melihat penawaran menarik darimu, bisa membagikannya. Menambahkan tombol ‘likes’ atau ‘follows’ juga bisa menjadi promosi tersendiri terhadap page Anda.
Tampilkan testimonial. Promosi dari mulut-ke-mulut telah menjadi salah satu faktor pendorong kesuksesan. Promosi mulut-ke-mulut secara online/virtual dalam bentuk ‘Likes’, +1, dan testimonial secara online biasanya lebih disukai, apalagi jika berasal dari sumber yang terpercaya seperti merk-merk besar. Jika bisnis Anda pernah mendapat pujian sebelumnya, pastikan kamu menampilkannya.
Mudah diakses lewat ponsel. Memiliki sebuah situs yang tampilannya mudah diakses perangkat mobile, bisa meningkatkan conversion rate hingga dua kali lipat.
Follow-up thank-you page Anda. Laman thank-you page adalah cara terbaik untuk mengarahkan pengunjung ke penawaran lainnya yang terdapat di situs kamu. Biasanya, menambahkan banyak informasi di awal-awal landing page, bisa membuat pengunjung terganggu dan akhirnya tidak terjadi konversi. Namun, sekarang kamu bisa berbuat sesuatu, karena thank-you page adalah page terbaik untuk menampilkan informasi atau penawaran produk lainnya, serta menambahkan link/tautan yang mengarahkan pengunjung langsung ke blog perusahaan kamu.
Tambahkan logo ‘Terpercaya’ (trusted). Logo ‘terpercaya’ bisa diperoleh dari logo perusahaan terkenal yang pernah bekerja sama denganmu, penghargaan yang telah kamu dapatkan, dan asosiasi tempat kamu bergabung. Tambhakan logo-logo seperti itu untuk membangun kepercayaan dari pengunjung. Landing pages yang bagus adalah yang mampu meyakinkan pengunjung untuk melakukan konversi dengan nyaman dan aman.
Loading time harus cepat. Kecepatan adalah hal yang penting, karena seberapa lamanya waktu ‘loading’ akan berpengaruh pada bounce rates. Landing pages yang baik adalah yang dibuat melesat seperti peluru, jadi pastikan landing pages Anda bergerak di kecepatan yang benar. Caranya adalah mengurangi waktu loading, dengan tidak mengupload gambar berukuran besar, menggunakan cache tools dan memanfaatkan speed webhost.
Telah melalui tahap A/B testing. Pengujian dan koreksi adalah tentang bagaimana Anda bisa belajar dan menjadi lebih baik. A/B testing adalah salah satu cara terbaik untuk menguji kelayakan landing pages Anda. Selalu ada hal yang bisa Anda lakukan dalam meningkatkan tampilan landing page, maka, jangan berhenti untuk menguji.
Menganggap pengunjung seperti hewan yang tidak sabar. Itu memang terdengar gila, tapi benar – pengunjung laman kamu adalah mereka yang ingin segalanya cepat dan mudah. Kuncinya adalah membuat landing pages kamu mudah dicerna dan dipahami, dengan menginformasikan penawaran utama Anda di judul utama, subjudul, poin-poin, dan jenis huruf/fonts yang variatif.
Aktifkan conversion tracking. Mencoba conversion tracking adalah salah satu saran terbaik selanjutnya. Pastikan Anda bisa melacak bagaimana page Anda bekerja. Jika tidak, kamu hanya menghabiskan anggaranmu dalam area gelap yang tidak Anda ketahui bagaimana cara kerjanya.
7 Contoh Landing Pages yang Baik
Berikut adalah contoh landing pages yang luar biasa, yang juga bisa meningkatkan conversion rates.
Short Stack adalah situs yang membantu suatu perusahaan dalam mengorganisasi dan mengatur promosi Facebook dan berbagai konten Facebook lainnya. Mari lihat apa yang menjadi poin bagus di sini:
- Warnanya cerah dan tampak bersahabat
- pagenya terlihat bersih dan rapi dengan teks yang minimal.
- Berisi video yang clickable untuk pengenalan singkat apa itu Short Stack
Gift Rocker adalah salah satu situs dengan landing page yang kuat. Apa yang membuat Gift Rocker unggul? Coba lihat:
- Adanya elemen grafis yang menarik perhatian
- Judul utama yang pendek, tapi mewakili penjelasan Gift Rocker
- Poin-poin informasi yang berada di bawah judul utama bersifat mudah dipahami dan dicerna
- Memiliki tombol CTA yang jelas dan mudah diklik
- Adanya tombol untuk share ke media sosial
- Informasi yang ingin diketahui lebih lanjut bisa dengan mudah didapatkan dengan menggeser kursor ke bawah
- Terdapat logo ‘trusted’ dan testimonial di dalamnya
Kiss Metric memiliki landing page yang menarik untuk pengunjung yang tertarik pada pemasaran mereka. Apa yang membuatnya unik?
- Judul utama yang jelas mengenai penawaran dan nilai-nilai
- Tampilan yang minimalis untuk pendaftaran email pengunjung
- Tombol yang berwarna cerah dan terang
- Mempunyai sejumlah logo ‘terpercaya’
Social Sprout adalah contoh lainnya landing page ang kuat. Ada beberapa elemen yang membuatnya seperti itu, sebagai berikut:
- Judul utama yang dengan tegas menjelaskan apa itu Social Sprout, tanpa adanya basa-basi yang membosankan
- Desain visual yang atraktif
- Kolom testimonial yang terletak di bawah dan berwarna hijau
- Adanya tombol hijau free trial yang mendominasi halaman ini, dengan CTA yang menarik serta adanya penjelasan ‘no credit card required’ yang menambahkan minat para pengunjung untuk registrasi free trial
Dengan menggunakan software yang kurang lebih sama dengan Social Sprout, HootSuite adalah situs lainnya yang memiliki tampilan landing pages yang bagus, walaupun memiliki sedikit perbedaan. Tapi tetap berhasil karena:
- Log in ke Hootsuite hanya bisa dilakukan dengan trusted network (Fb,Twitter,Google+), sehingga ketika masuk ke dalam Hootsuite, pengunjung tak perlu mengisi banyak formulir, karena sebagian informasi sudah ada saat log in melalui social network lain
- Menyatakan bahwa Hootsuite adalah sofware gratis
- Adanya logo ‘trusted’ dan testimonial yang terlihat sangat jelas dan nyata
Pinterest memiliki cara pendekatan yang berbeda. Mereka tidak menghabiskan banyak waktu untuk menjelaskan siapa mereka, karena mereka berpikir jika para pengunjung sudah pasti banyak mendengar tentang Pinterest di luar sana. Sebagai gantinya, Pinterest menampilkan page yang menjelaskan bagaimana para pengunjung bisa menemukan dan menyimpan hal-hal yang menginspirasi, tepat di bawah judul utama page mereka. Jadi, inilah yang membuat Pinterest menarik:
- Mudah untuk mulai menggunakan Pinterest – hanya dengan mengklik satu dari dua tombol yang tersedia
- Pinterest menekankan kemudahan untuk mendaftar, hanya membutuhkan 45 detik saja
- “25 billion pins to explore” berarti Pinterest menggunakan basis penggunanya sebagai trusted factor terhadap situs mereka. Dengan banyaknya userbase ini berarti Pinterest dipastikan membangun produknya dengan benar.
AirBnB adalah situs yang memudahkan kita untuk mencari rumah atau ruangan yang disewa di seluruh dunia. Jadi, apa yang baik dari landing pages mereka?
- Mengupload foto-foto yang mampu memikat para pengunjung untuk berpergian
- Singkat dan memiliki penjelasan yang sederhana mengenai alasan mengapa para pengunjung harus menemukan tempat untuk disewa
- Situs ini tidak memiliki informasi-informasi yang mmebuat bingung, isinya hanyalah mengenai tujuan berpergian dan check-in, jadi itu tidak membuat para pengunjung bingung dengan situs mereka
Baca Juga
7 Strategi Meningkatkan Conversion Rates Ecommerce/Toko Online
Cara Meningkatkan Kepercayaan User Terhadap Landing Pages Website Anda
3 thoughts on “Meningkatkan Omzet Bisnis Online : Cara Meningkatkan Conversion Rates Melalui Landing Pages yang Menarik”