Editor’s Note : Tulisan ini dibuat oleh Rama Dhonanto, Co-Founder sekaligus Head of Operations Sportdeca, startup dari Indonesia yang menjual peralatan olahraga dari berbagai top global brand.
Berdasarkan hal-hal yang saya pelajari selama ini. Untuk Anda yang akan memulai toko online Anda sendiri, saya merekomendasikan untuk mulai membuat sebuah rencana mengenai 4 komponen ini. Hal-hal ini adalah bagian utama dari bisnis Anda, jadi pastikan Anda mempunyai strategi yang telah terencana dengan baik untuk masing-masing komponen.
1. Merchandising
Ini adalah hal yang memulai segala sesuatu pada bisnis Anda. Merchandising adalah dasar dari bisnis retail apapun. Mencari sumber produk, negosiasi margin, mengelola stok, menjaga hubungan baik dengan supplier dan menyusun produk di website adalah pekerjaan-pekerjaan yang terkait dengan merchandising.
Beberapa orang mengatakan bahwa merchandising adalah memilih produk yang tepat untuk dijual. Namun pendapat saya, itu adalah pekerjaan buyer. Seorang merchandiser yang baik adalah seseorang yang dapat membuat strategi manajemen stok. Karena bisnis retail sangat terkait erat dengan mengelola stok. Memiliki terlalu banyak barang akan sangat membahayakan bisnis Anda jika tidak terjual habis. Namun, mempunyai stok yang terlalu sedikit akan membuat website Anda terlihat tidak menarik.
2. Production
Setelah produk tersedia di gudang Anda, tantangan selanjutnya adalah menampilkan produk-produk tersebut di website. Production team biasanya menangani digital imaging, menulis konten, dan mengkategorikan produk. Kedengarannya simple, namun percayalah, banyak sekali pekerjaan yang harus dilakukan.
Pada proses production, tujuannya adalah untuk membuat produk Anda agar terlihat menarik di website. Anda harus menentukan bagaimana Anda akan menampilkan produknya. Menentukan cara imaging dan menulis konten sangat penting. Setelah itu, Anda perlu membuat sebuah sistem utnuk mengorganisir peluncuran prouk Anda. Hal yang tidak diharapkan untuk terjadi adalah mempunyai terlalu banyak produk dan menyebabkan production team kesulitan menanganinya.
3. Marketing
Ini adalah jembatan antara website dan pelanggan potensial Anda. Tantangan yang paling pertama adalah bagaimana membuat orang-orang tahu tentang perusahaan Anda. Habiskanlah bulan-bulan pertama Anda untuk mendapatkan sebanyak mungkin traffic. Jangan terlalu memikirkan tingkat konversi ketika Anda masih pada tahap awal. Tingkat konversi dapat diukur ketika Anda telah mempunyai jumlah traffic yang besar.
Jika Anda mempunyai budget, gunakanlah dengan bijak pada digital marketing. Sediakan waktu untuk mempelajari SEO dan SEM. Meskipun lebih mudah untuk meminta orang lain yang lebih ahli melakukannya untuk Anda, namun sebagai pemilik bisnis, Anda tetap perlu tahu bagaimana cara kerjanya. Seorang marketer yang baik selalu mencari jalan alternatif untuk mendatangkan traffic.
Jika Anda punya budget yang sangat terbatas, melakukan pendekatan pada komunitas adalah strategi yang baik. Anda juga dapat meminta orang-orang yang berpengaruh besar di media sosial (seperti artis media sosial) untuk mengendorse produk Anda atau menawarkan kerja sama yang saling menguntungkan dengan bisnis lainnya yang relevan untuk meningkatkan brand awareness Anda.
4. Customer Service
Anda perlu memperhatikan bagaimana cara Anda memperlakukan pelanggan Anda. Sebagai bisnis online, sangat penting untuk membuka sebanyak mungkin saluran komunikasi dengan pelanggan Anda. Pada Sportdeca, kami menggunakan telepon kabel, telepon seluler, email, social media, whatsapp, LINE dan BBM untuk berkomunikasi dengan pelanggan kami. Pastikan Anda menjawab pertanyaan dari pelanggan secepat mungkin. Ada tools seperti Zendesk atau Bornevia yang dapat mempermudah Anda.
Customer service yang baik berarti Anda memperhatikan setiap detil pada keseluruhan pengalaman belanja pelanggan. Pada bisnis online, proses dimulai sejak pelanggan meng-klik website Anda hingga mereka menerima produknya dan menggunakannya sehari-hari. Seluruh aktivitas didalamnya sangat penting, pastikan Anda mempunyai matriks untuk mengukur setiap aktivitas tersebut.