Keuntungan Membangun Contextual Link untuk SEO Website Anda

 

Contextual link adalah teks yang bisa diklik (biasanya keywords yang ditarget) yang berada di dalam konten tertulis di webpage Anda – yang berarti bahwa link berada di dalam sebuah “context” atau paragraf yang menceritakan sebuah topik yang relevan dengan keyword tersebut. Jika digunakan dengan efektif, contextual linking terbukti merupakan strategi SEO linking yang sangat kuat bagi website Anda. Tak hanya itu, contextual linking memberi Anda kredibilitas tinggi dan popularitas di antara users serta search engines.

 

Link ini bisa natural atau artifisial.

Contextual linking bisa menjadi sumber daya internal dan eksternal seperti memberi link pada inner webpages Anda dan/atau memberi referensi ke website lain. Keduanya memiliki keuntungan masing-masing.

 

Keuntungan Contextual Linking bagi pemilik website

Bagaimana Contextual Linking Membantu SEO

1. Contextual link adalah link dari konten webpage Anda dan konten itu adalah bagian utama yang memberi keunikan webpage. Maka, memberi link dari bagian itu berarti mengirim optimal page power ke bagian yang di-link.

2. Mereka membantu search engines mengembangkan faktor relevansi bagi kedua pages (yang me-link dan yang di-link). Google mengenali relevansi dari algoritma NLP (Natural Linguistic Programming) yang kadang disebut LSI (Latent Semantic Index).

3. Anda tak dapat memuat semua informasi di satu webpage. Selain itu, cara ini bagus untuk membagi informasi besar ke bagian-bagian kecil. Kini bagian-bagian kecil itu dapat disambungkan secara internal dengan prime keywords untuk mengoptimisasi mereka.

4. Google menganggap baik jika artikel kita (yang mengandung kontekstual link) memiliki link eksternal yang otoritatif dan dikenal seperti Wikipedia (citation), link seperti ini bisa meningkatkan kredibilitas konten Anda di search engines, karena itu berarti konten yang ditulis bukanlah junk, melainkan berdasarkan riset dan mengambil sumber dari webpage yang di-link (Wikipedia).

5. Contextual link menghasilkan bounce rates yang lebih rendah, juga time on page (dwell time) – yang berarti user akan stay di page tersebut lebih lama. Lebih mudah bagi user untuk bernavigasi di website Anda melalui links di konten karena mereka membacanya. User mungkin tak mau repot-repot mengklik link di bagian navigasi lain seperti menu, footer atau sidebar links.

6. Konten yang baik bisa memperkaya reader experience dan sangat diapresiasi Google. Ini menghasilkan ranking yang lebih tinggi di SERPs.

 

 

Keuntungan Contextual Linking bagi Users (memperkaya user experience)

1. Membangun contextual link yang berada di dalam konten yang bagus juga berdampak pada trust level Anda. Adanya Link ke situs/webpage lain berarti Anda mengakui Anda tak memiliki jawaban bagi segalanya, dan Anda cukup peduli untuk memandu user Anda ke tempat yang tepat.  Trust ini bisa memiliki banyak bentuk, misalnya social signal yang Anda dapat atau banyaknya blog comments.

2. Link di lokasi yang tepat dalam konten membangun ketertarikan user untuk mengeksplorasi pages yang di-link.

3. Semua informasi tak bisa dimasukkan dalam satu artikel di satu webpage; contextual links membantu menyambungkan potongan-potongan suatu topik yang tersebar di website. Jika linking Anda optimal, konten Anda sangat mungkin di-share di media sosial oleh audiens Anda.

4. In-content links adalah salah satu cara menawarkan lebih banyak informasi berkualitas bagi pembaca Anda, yang harus selalu menjadi prioritas Anda.

5. Lebih banyak pengakuan akan membawa lebih banyak traffic ke situs Anda.

6. Peningkatan traffic akan menghasilkan peningkatan penjualan.

 

Contextual Linking Terbaik

 

Tak diragukan lagi contextual linking adalah salah satu strategi SEO terpenting dalam struktur internal linking Anda, tapi jika Anda ingin memaksimalkan mereka, pastikan Anda mengoptimisasi mereka dengan benar.

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan untuk menciptakan struktur linking yang berhasil.

Gunakan Prime Keywords sebagai Anchor Texts

Mayoritas Anchor Text Anda harus terdiri dari keywords. Ini membantu search engines mengerti relevansi dari page yang di-link, dan page itu dapat di-rank pada kali berikutnya pencarian relevan dilakukan. (Jangan lupa anchor text yang Anda gunakan tentu saja harus bervariasi)

Gunakan juga Frasa Deskriptif – Long Tail Keywords

Jangan penuhi contextual links hanya dengan money keywords. Itu tidak disukai search engines. Sebaliknya, gunakan juga kata-kata deskriptif, khususnya long tail phrases yang mengandung keywords Anda secara alami.

Natural itu Optimal

Contextual link Anda harus tidak terlihat dipaksakan di dalam konten. Buat mereka alami.

Link ke Sumber Tepercaya

Hanya link ke website yang tepercaya dalam topik Anda. Ini meningkatkan kredibilitas Anda di antara users dan search engines. Misalnya adalah link ke Wikipedia.

Link ke Page Relevan yang Memberi Value bagi Pembaca

Jangan masukkan content linking ke webpage hanya demi visitors dan link juice. Ini lebih merugikan daripada menguntungkan, tetapi Anda juga harus menekankan relevansi.

 

—

Dari informasi di atas, jelaslah contextual links menguntungkan dari sudut pandang user dan search engine. Jika Anda tidak menggunakan mereka saat ini, buat contextual link bagian dari strategi linking Anda. Kegiatan ini akan memberikan hasil yang baik untuk jangka panjang.

 

Baca Juga

Berbagai Macam Survey Berikut Ini Menunjukkan Effort Apa Yang Terpenting Bagi Digital Marketing UKM