Reseller berarti Anda menjual brand milik orang lain (baik 1 brand atau banyak brand, bisa juga berbagai kategori barang)
Dropshipper berarti Anda tidak menyetok sendiri / menyimpan stock fisik brand milik orang lain di tempat Anda. Setiap ada order baru Anda memesan ke supplier Anda dengan kode “ini barang dropship”. Supplier Anda akan mengirimkannya ke customer Anda tanpa memunculkan nama toko dari supplier karena ada kode “ini barang dropship”.
Nah mekanisme Reseller Dropship seperti ini memiliki beberapa kekurangan dan kelebihannya juga. Berikut ini
Kekurangan dari reseller / dropship
- Biasanya barang dropship yang laris, akan sering habis di supplier dan Anda tidak punya kontrol terhadapnya. Kadang supplier memberi batasan jatah bulanan.
- Profit ceilingnya (batas atas keuntungan) tiap produknya tidak terlalu tinggi. Jadi Anda harus senantiasa mencari produk atau kategori produk yang baru untuk di dropship.
- Reseller dropship berarti “semua orang menjual barang/brand milik orang lain” kalau ada kategori produk yang laris, semua semut akan menjualnya, jadi market cepat keruh
- Tidak ada barrier to entry terhadap kompetitor. Bahkan staff Anda yang “kepinteran” bisa jadi kompetitor Anda dalam hitungan bulan.
- Jika supplier jilbab jenis A Anda ada di kota Bandung, sedangkan supplier jilbab jenis B ada di kota Jogja. Jika customer Anda memesan jilbab jenis A dan B bersamaan, ia akan menerima 2 paket dari kota yang berbeda. Ini terjadi jika Anda belum menyetok barang.
Kelebihan dari reseller dropship
- Cocok untuk pemula yang ingin fokus dulu pada penjualan / marketing / digital marketing dan tidak direpotkan oleh faktor produksi barang/jasa
- Dalam beberapa kasus, bisa dibilang “scalable” karena dengan budget / modal relatif kecil (tidak perlu modal stock barang fisik) sepanjang barangnya laku bisa menghasilkan penjualan bagus.
- Tahukah Anda kalau banyak ecommerce besar di Indonesia dimulai dari dropshipping ke suppliernya ? Lazada bahkan di beberapa bulan pertama tidak punya stock barang.
- Point yang bagus untuk memulai sebelum Anda memiliki kapasitas membuat produk sendiri.
- Jika Anda merasa sudah ada beberapa produk yang demandnya proven dan konsisten, maka Anda bisa mulai mempertimbangkan mulai menyetok sendiri
- Memang batas atas profitnya mungkin tidak tinggi, tetapi opportunity produk yang berbeda-beda tentu ada banyak. Tiap bulan pasti ada saja produk baru yang memiliki konversi tinggi.
Baca Juga Informasi Lainnya Untuk Reseller Online
3 Jenis Produk Untuk Dijual Online Yang Perlu Diketahui Para Dropshipper
Karakter Produk atau Barang Yang Cocok Dijual Oleh Pebisnis Reseller Dropship Melalui Facebook Ads
Aku mau jdi reseler
Aku mau jd reseler
Bisa gabung jdi reseller
Menginspirasi untuk mulai memikirkan membangun brand sendiri.
Mau jadi reseller