Kekurangan Berjualan Di Marketplace Bagi Penjual Online

toko online indonesia 2
Maraknya marketplace di Indonesia sangat membantu bagi para UKM untuk berjualan di internet, di mana UKM tidak perlu repot-repot membuat website untuk berjualan dan tidak perlu repot memahami digital marketing untuk mendapatkan traffic atau customer karena marketplace yang ada sudah memberikan traffic untuk toko Anda yang adalah bagian dari platform mereka.
Keuntungan dan kemudahan berjualan di marketplace sudah sangat diakui. Namun demikian, berjualan di marketplace, bagi pelaku UKM sebenarnya memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut.
  1. Terbatasnya scalability dari toko online yang berjualan di marketplace. Proses pembayaran dari marketplace kepada penjual menunggu konfirmasi penerimaan dari customer dan apabila customer tidak melakukan konfirmasi, dana baru dibayarkan setelah 1 bulan (dalam beberapa kasus, bisa lebih dari 70% customer marketplace tidak melakukan konfirmasi). Hal ini berarti penjual yang telah memiliki angka sales besar akan memiliki dana tertahan di rekening bersama / rekening marketplace yang sangat besar, dan ini terjadi secara rutin setiap bulan, yang berarti bisa mengganggu dan membatasi cashflow dari penjual, dan juga membuat penjual tidak bisa menggunakan dana cash tersebut untuk melakukan transaksi lain, misalnya ekspansi bisnis atau scaling besar. Hal ini kemungkinan tidak mengganggu seller kecil yang masih baru, tetapi cukup mengganggu seller besar yang memiliki omzet besar, bayangkan lebih dari 50% angka sales Anda baru diterima satu bulan ke depan.
  2. Dilusi brand. Di marketplace, barang branded, barang white label, barang grosir (misal kosmetik literan), barang ilegal/tanpa ijin (mis.kosmetik tanpa bpom) apabila berada di kategori yang sama, akan berada di satu halaman yang bisa dibandingkan harganya oleh user/customer. Hal ini bisa berarti dilusi brand bagi brand-brand yang sebenarnya memiliki brand equity tinggi.
  3. Perang harga. Mirip dengan kondisi nomor 2, karena harga antar seller bisa dibandingkan, kemungkinan besar hanya produk dengan harga murah saja yang mendapatkan sales, dan kita tahu bahwa strategi harga termurah bukanlah strategi bisnis yang sustain, kecuali Anda importir produk yang unik dan tidak banyak pesaing importir lain. Ruang untuk reseller yang membutuhkan margin sangat kecil.
  4. Saat ini kebanyakan marketplace tidak memiliki fitur customer relationship management, dalam hal ini CRM toko online adalah email marketing, di mana Anda bisa memberikan informasi promosi kepada ratusan atau ribuan existing customer / customer lama hanya dengan melakukan 1 kali klik email blast. Jika toko Anda di marketplace masih kecil dengan sedikit customer, Anda masih bisa mengirim inbox satu per satu customer, tetapi tidak mungkin dilakukan apabila customer Anda sudah ribuan. Kebanyakan marketplace bisa jadi tidak ingin memberikan Anda fitur ini karena pada dasarnya marketplace ingin agar transaksi terjadi di platform mereka dan mereka tidak ingin dilewati dalam proses transaksi.
Dengan kekurangan tersebut, seringkali muncul kebutuhan dari para seller sukses di marketplace untuk membuat website sendiri, supaya memiliki scalability yang lebih baik, ada dana untuk ekspansi, ingin membangun brand dan memiliki skema CRM untuk customer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *