Baru-baru ini ada artikel dari Kompas.com sebagai berikut ini
Country Director Facebook Indonesia Sri Widowati mengungkapkan, sebuah riset yang dilakukan Facebook dan Nielsen membuktikan bahwa klik tidak ada hubungannya dengan efek sebuah brand.
Pasalnya, ada golongan orang yang memang senang mengklik suatu konten. “Ternyata klik tidak ada hubungannya dengan brand effect. Ada orang-orang yang memang senangnya ngeklik,” ungkap Sri pada acara The 2nd Wow Brand Festive Day di Hotel Raffles Jakarta, Kamis (9/3/2017).
Sri menyatakan, memang pada awalnya tujuan memasarkan sebuah produk atau merek di Facebook adalah memperoleh banyak likes sebagai indikator banyaknya apresiasi pengguna atau konsumen.
Namun, setelah didalami, ternyata hal ini tidak efektif. “Setelah didalami lebih lanjut, yang mengklik itu belum tentu beli,” ungkap Sri.
Bahkan, hubungan antara klik dengan pembelian produk ternyata tidak berkaitan. Sebanyak 90 persen orang yang membeli produk pun nyatanya tidak mengklik konten pada Facebook.
“Tidak ada hubungannya klik dengan penjualan,” tutur Sri.
Apakah Anda setuju ? Ini country manager Facebook Indonesia loh yang dalam
Saya sih penasaran ingin melihat dulu hasil penelitiannya lebih dalam, termasuk produk/niche apa yang digunakan dalam penelitian tersebut, targetingnya, adcopy dan image/videonya.
Bahkan Facebook memisahkan jenis campaign Facebook ads jadi 3 : awareness, consideration, conversion. Kalau klik tidak ada hubungannya dengan penjualan, lantas iki piye yah ? hoax kah ?
Baca Juga informasi Fb Marketing