Topik Bahasan utama:
- Mana yang lebih populer, belanja online di mobile atau desktop?
- Seberapa besar conversion rate e-commerce Indonesia?
- Berapa besar Average Order Value di Indonesia?
- Kapan waktu paling favorit untuk belanja online?
- Apa metode pembayaran yang paling populer?
- Berkunjung ke toko online lewat mobile atau desktop?
Data ini merupakan persentase pengguna mobile konsumen Indonesia yang berkunjung ke toko online. Indonesia menempati posisi pertama sebagai negara dengan persentase pengguna mobile phone terbanyak saat belanja online. Q3 2016: 74%, Q4 2016: 78%, Q1 2017: 85%, Q2 2017: 87%
- Besaran Conversion Rate di Indonesia
Conversion Rate secara general:
Conversion Rate di Indonesia 10% lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata conversion rate di Asia Tenggara lain. Angka ini sama dengan Singapura. Conversion Rate Indonesia 20% lebih tinggi dari Malaysia.
Mobile VS Desktop Conversion Rate:
Meski jumlah trafik pengguna mobile terlihat meroket di Indonesia, namun j tidak serta merta memiliki tingkat konversi yang sebanding. Justru masyarakat Indonesia lebih suka melakukan transaksi daring melalui desktop dibanding mobile.
Hal ini bisa dilihat dari grafik tingkat konversi berdasarkan dari jenis trafik. Nilai tingkat konversi dari trafik desktop 200% lebih besar dibandingkan dari mobile.
- Nilai Average Order Value (AOV) di Indonesia
AOV Secara General:
AOV di Indonesia adalah sebesar, USD $36 (Posisi ke-2 dari bawah, setelah Vietnam). Kalah jauh dengan Singapura dengan AOV sebesar USD $91.
AOV Berdasarkan Jenis Traffic:
Nilai rata-rata pembelanjaan konsumen cenderung lebih tinggi dari kunjungan desktop dibandingkan dari kunjungan mobile. Di Indonesia, konsumen cenderung belanja lebih banyak melalui kanal desktop: dengan nilai
- AOV Desktop: USD $ 42 atau sekitar Rp 557 ribu
- AOV Mobile: USD $ 35 atau sekitar Rp 464 ribu
4 Waktu Belanja Online Paling Favorit?
Berdasarkan Jumlah Pesanan (dalam jam setiap hari)
Dari jutaan sampel order yang kami kumpulkan, puncak paling tinggi orang melakukan pemesanan barang adalah pada jam 11 pagi, jumlahnya 69% lebih tinggi dari jumlah rata-rata pesanan di e-commerce di Indonesia. Di Indonesia, jumlah jumlah paling tinggi terjadi jam 10 pagi – 5 sore. Berbeda dengan Singapura yaitu jam 4 sore – 11 malam.
Berdasarkan Conversion Rate (dalam mingguan):
Di Indonesia, conversion rate paling tinggi terjadi pada hari Rabu, 12% lebih tinggi dari dasar conversion rate yang ada di minggu tersebut. Namun pada hari Minggu, conversion rate di Indonesia turun -30% lebih rendah dari dasar CR di minggu itu.
Persentase Mobile Traffic (dalam mingguan)
Pada saat akhir minggu jumlah persentase orang yang berkunjung ke situs e-commerce didominasi oleh pengguna smartphone. Jumat 82%, Sabtu 88%, dan Minggu 90%.
Hal ini dapat menjelaskan kenapa conversion rate di Indonesia lebih rendah saat weekend. Karena orang lebih banyak mengunjungi toko online lewat mobile phone. Di data sebelumnya (Poin 2. Conversion Rate) di sebutkan bahwa conversion rate mobile phone jauh lebih rendah dari desktop.
- Metode Pembayaran paling populer
Metode pembayaran yang paling popular di Indonesia adalah Bank Transfer. Sebanyak 94% e-commerce menawarkan metode pembayaran ini untuk melakukan transaksi.
Selain itu, cicilan (instalment) juga menjadi salah satu metode pembayaran populer, Indonesia merupakan negara kedua dengan jumlah e-commerce terbanyak yang menawarkan metode ini yaitu sebesar 41% setelah Vietnam (49%).
Sedangkan metode COD (Cash on Delivery) yang nampaknya cukup populer di Indonesia, ternyata hanya 43% dari jumlah e-commerce yang menawarkan metode pembayaran ini.
Metodologi Riset:
iPrice bermitra dengan lebih dari 1000 e-commerce di Asia Tenggara. Temuan ini merupakan hasil dari jutaan sampel data yang dikumpulkan dari Q3 2016 – Q2 2017.
Unduh laporan lengkap State of E-commerce Asia Tenggara 2017 dari iprice : https://iprice.co.id/insights/stateofecommerce2017/