Anda menjual produk atau jasa secara online, baik itu pelatihan/kursus, website, themes, aplikasi mobile app, Anda membutuhkan kemampuan membuat sales message yang baik dan terstruktur.
Baca juga : belajar copywriting Bisnis Online Part 1 : Memahami Buyer’s Journey
Sales message yang poweful dibuat berdasarkan akronim PASTOR.
Pastor lebih mirip merupakan gembala yang menggembalakan leads atau calon customer ke arah yang diharapkan dengan tahap-tahap tertentu.
Struktur Sales Message untuk Copywriting
P Yang pertama adalah Problem atau Pain.
Apapun yang Anda jual biasanya akan memecahkan masalah dari potensial customer Anda.
Jika Anda menjual kursus bagaimana memiliki hubungan pernikahan yang baik berarti problemnya adalah hubungan pernikahan yang buruk
Misalnya Anda menjual barang seni atau komik lucu, pasti ada masalah yang Anda selesaikan, dalam hal ini mungkin Anda menjual barang lucu untuk memecahkan masalah “kebosanan”.
A- Amplify
Amplifikasi masalah yang Anda deskripsikan di atas jika problemnya tidak diatasi atau jika customer tidak membeli produk Anda.
Jelaskan konsekuensi jika customer tidak membeli produk Anda.
Misalnya Anda menjual program diet, maka konsekuensi yang dihadapi customer jika tidak membeli produk Anda adalah serangan jantung, stroke, diabetes di mana konsekuensinya semakin lama akan semakin mematikan
Bukankah ini menakut-nakuti dan memanipulasi customer dengan rasa takut ? Sebenarnya kita hanya menyajikan fakta yang jujur, yang Anda lakukan sebenarnya adalah membantu customer untuk menghindari hal-hal buruk yang mereka hadapi jika tidak memberi produk Anda.
Magic lever atau pengungkit ajaib dalam selling adalah, Anda harus mengedukasi customer tentang biaya jika tidak berinvestasi pada solusi Anda.
S – Story / Solution
Disini Anda bisa menceritakan kisah Anda (atau kisah Anda) tentang bagaimana Anda struggle, merasa malu, berjuang menghadapi masalah yang Anda hadapi, lalu Anda menemukan solusi menghadapi masalah tersebut.
Anda juga bisa menceritakan kisah kombinasi dari beberapa orang yang Anda kenal, idealnya Anda menceritakan kisah Anda.
T – Testimoni
Bagian di mana Anda memberikan testimoni bagaimana solusi/produk tersebut bisa memecahkan masalah Anda, lebih penting lagi, testimoni dari klien bagaimana produk Anda bekerja baik untuk Anda.
Ada 3 pertanyaan yang muncul di kepada calon customer saat mendapatkan offer dari Anda :
- Apakah orang ini benar-benar bisa membantu memecahkan masalah saya ?
- Apakah orang ini sudah mencapai apa yang ingin saya capai ?
- Apakah ia sudah membantu orang lain untuk memecahkan masalahnya ?
Satu-satunya cara meyakinkan calon customer Anda adalah dengan memperlihatkan bagaimana orang-orang biasa seperti mereka bisa memecahkan masalahnya dengan produk Anda, sampai mereka berpikir “orang ini bisa mendapatkan hasil yang diinginkan, saya juga pasti bisa”.
O – Offer
Disini Anda menyampaikan apa yang Anda tawarkan ke prospek Anda. Ingat bahwa Anda harus fokus pada transformasi yang diberikan oleh produk Anda, bukan deliverablesnya (berapa hari / berapa panjang workshopnya, dapat CD/video, manual). Tetapi apa yang dibeli oleh customer adalah deliverablenya. Jika Anda menjual modul diet, maka deliverablenya Anda akan bilang training intensif 6 minggu, buku manual latihan, buku informasi nutrisi dan diet, tetapi transformasinya adalah tubuh yang lebih kurus, berotot, tampak ideal. 80% dari yang Anda sampaikan harus transformationnya, sedangkan 20%nya adalah deliverable.
R – Response
Saat di mana Anda meminta order dari mereka, katakan bagaimana mendapatkan barang yang Anda jual. Bedakan Antara “pushy” dan “clear” / “direct”.
Contoh Copywriting
Berikut ini adalah contoh kasus dari copywriting getnoticedtheme.com yang menjual theme wordpress
Headlinenya adalah
Time to get notice
The only premium theme designed to help you build a powerful, personal brand online.
You have something important to share
Lalu berikutnya ia mengutarakan problemnya :
“but building a platform can be overwhelming”
Ia mengamplifikasi problemnya dengan menuturkan detil apa yang terjadi jika masalahnya tidak diselesaikan.
You know you need to build a significance presence online in order for your message to make an impact. But ….
Ditambah konsekuensi jika tidak memecahkan masalah ini :
Sharing your message can be a chore (rutinitas yang tidak menyenangkan), instead of a joy
Berikutnya adalah story dan solusi
Michael (pemilik produk theme ini) menyampaikan portofolionya sebagai expert, termasuk 500,000 visitor unik ke blognya, juga testimonial dari Forbes
Story dari masalah yang ia hadapi :
Not too long ago, Michael was just like you, struggling to build a platform in the margins of his life.
Solusi :
Together with his developer, he created a stunning, powerful theme for platform builder
Lalu menuju detail bagaimana solusinya bekerja
Kemudian, testimonial dengan menyampaikan website-website lain yang menggunakan theme getnoticed
Berikutnya, bagian offer dan pricing
Semoga pengetahuan ini berguna untuk Anda !