Bagaimana Cara Menjadi Reseller Dropshipping Market Indonesia Dari Tokopedia, Bukalapak dan Marketplace Lain

Salah satu cara mendapatkan penghasilan melalui internet adalah dengan berjualan secara online. Membuat bisnis toko online dapat dilakukan dengan beberapa metode, salah satunya dengan menjadi reseller atau menjual produk orang lain yang Anda ambil dari Tokopedia, Bukalapak atau marketplace lainnya. Dengan menjual produk orang lain, berarti Anda tidak perlu menyimpan stok, mendata stok, atau bahkan menyediakan tempat khusus sebagai gudang bisnis Anda. Dengan kata lain, model bisnis ini cocok bagi siapa pun, baik penjual yang memiliki pengalaman berbisnis maupun tidak.

Baca Juga : Panduan Riset Produk Untuk Dijual Online Dengan Reseller Dropship

Selain mudah dilakukan, dengan menjadi reseller berarti Anda tidak perlu menyediakan modal untuk produk atau jasa yang akan dijual. Bahkan bagi Anda yang belum memiliki banyak koneksi atau networking yang luas, dengan memahami permintaan pasar saat ini Anda bisa dengan mudah mendapatkan penghasilan tanpa mengeluarkan banyak usaha.

Salah satu masalah yang dihadapi ketika orang ingin berbisnis online adalah menentukan produk untuk dijual. Produk merupakan salah satu faktor penentu apakah bisnis yang kita jalankan akan menghasilkan profit atau tidak. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami membagikan beberapa tips dalam menemukan produk yang bisa dijual dengan mudah. Untuk memudahkan Anda menjadi reseller, tidak hanya membagikan tips dalam mencari produk tetapi juga supplier yang menyediakan produk tersebut secara mudah, aman, dan terjamin.

Cara Menentukan Produk bagi Reseller Dropshipping Dari Tokopedia dll

• Cari produk high conversion dan impulsive, artinya perputaran penjualan produk tersebut cepat atau dengan kata lain produk yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Rata-rata produk high convert berkisar kurang dari 300.000. Sedangkan impulsive berarti bisa saja tidak terlalu dibutuhkan tetapi karena murah dan copywriting adsnya baik maka orang tidak banyak mikir untuk membelinya.
• Untuk informasi barang-barang atau konten apa yang dilarang di Facebook Ads bisa dilihat di Facebook Advertising Policies sedangkan adwords di sini
• Jangan menjual barang tiruan atau KW. (conterfeit goods)
• Jauhi niche produk dewasa dan herbal (recreational drugs/herbal) tertentu, misalnya obat pria dewasa (Adult products or services except for ads for family planning and contraception). Beberapa kata-kata yang terkait obat/herbal bisa ditolak oleh Facebook.
• Cari produk dengan profit margin minimal 50.000 – 100.000 (idealnya). Misalnya harga modal produk 25.000 maka bisa Anda jual dengan kisaran harga 75.000 – 125.000 . Tapi bukan berarti semakin tinggi profit margin maka hasilnya akan lebih baik.
• Minta contact pribadi penjual atau vendor yang terpercaya (WA/BBM), serta pastikan stok produk tersedia dan banyak.
• Jangan lupa meminta ijin vendor dan mengirim message ke mereka sebelum memasarkan produk mereka.
• Memilih vendor yang trusted dari berbagai marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, dll.
• Jangan terpancing dengan harga murah, selalu pastikan vendornya mudah dihubungi, transparan, dan mau bekerjasama.

Metode Dalam Menemukan Produk Dropshipping

Marketplace seperti Tokopedia menjadi salah satu metode mudah dan banyak diminati oleh marketer karena Anda bisa melihat produk yang sedang banyak diminati oleh pasar saat ini, sehingga memberi jaminan adanya demand atau pasar akan produk yang Anda pilih tersebut. Selain itu, di marketplace Anda bisa menentukan sendiri vendor mana yang sesuai, misalnya dengan membandingkan harga atau mencari vendor yang berlokasi di Jabodetabek.

Dalam proses pencarian produk ini Anda bisa menampung beberapa opsi produk yang berbeda, kemudian tinggal Anda seleksi mana yang terbaik. Jadi proses menemukan produk tidak bisa diputuskan secara instan karena Anda perlu melakukan analisis. Dan perlu diingat, Anda tidak harus menggunakan semua metode berikut, cukup memilih metode yang paling disuka dan sesuai dengan Anda.

Salah satu cara analisa misalnya, jika Anda melihat suatu produk yang unik dan menarik di toko “x” di Tokopedia, coba bandingkan harganya di Qoo10 dan Elevenia (dikenal punya akses langsung ke supplier di Korea), jika di Qoo10/Elevenia ada supplier dengan harga lebih murah cukup jauh dan angka sales lebih banyak dan barangnya diupload (upload date) sudah lebih awal 6 bulan (sebelum di toko x Tokopedia), berarti kemungkinan toko x di Tokopedia adalah Dropshipper, berarti sumber importirnya adalah toko yang Anda lihat di Qoo10/Elevenia.

A. Metode Dropship Tokopedia

1. Pilih kategori produk yang Anda suka di Tokopedia
2. Sortir berdasarkan lokasi Jabodetabek atau kota besar di Jawa
3. Cari produk dengan harga mulai dari 10.000 – 150.000
4. Cari produk yang menarik menurut Anda. Biasanya produk dengan gambar yang mencolok dan produk yang mudah dimengerti akan mudah terjual. Namun ingat juga, pilih vendor dengan jumlah penjualan minimal 50pcs, dengan minimal 5 review positif.
5. Cari produk best seller.
6. Kumpulkan 10 barang yang menarik dan kontak semua vendornya untuk minta ijin menjadi reseller
7. Catat dan taruh semua URL produk yang mau dijual dalam sebuah file seperti Trello yang berisi URL produk, HPP, dan Harga Jual.

Untuk membantu proses pencarian reseller, berikut tips mencari supplier di Tokopedia oleh Yunus Bani.

B. Metode Bukalapak

Sebagai marketplace, metode riset produk di Bukalapak tidak jauh berbeda dengan langkah-langkah metode Tokopedia sebelumnya. Yang membedakan adalah tampilan atau interface dari tiap website.

1. Cari produk dengan kondisi barang baru
2. Lokasi penjual di wilayah Jabodetabek
3. Tidak perlu mengambil sistem grosir, tapi tidak dilarang jika Anda mau
4. Cari produk dengan rentang harga antara 10.000 – 150.000
5. Pilih vendor dengan minimal 50 penjualan atau yang berlabel top seller
6. Kumpulkan 10 barang yang menarik dan kontak semua vendornya untuk minta ijin menjadi reseller
7. Catat dan taruh semua URL produk yang mau dijual dalam sebuah file seperti Trello yang berisi URL produk, HPP, dan Harga Jual

C. Lelong.com.my

Selain menggunakan fitur ‘Best Seller’ atau ‘Hot List’ di marketplace, Anda juga bisa menemukan produk yang sedang trend atau banyak terjual di lelong.com.my.

1. Masuk ke pilihan produk ‘best seller’ atau semua kategori, kemudian sortir produk berdasarkan filter ‘Penjualan Terbanyak’.
2. Hubungi supplier untuk menjadi dropshipper.
3. Simpan foto produknya atau Anda juga bisa melakukan foto ulang dengan membeli produknya dulu.
4. Untuk mencari produk unik dan pasti banyak terjual tinggal ketikkan ‘as seen on tv’ di search bar.

D. Metode Facebook Search

Sebelum muncul marketplace, banyak pelaku UKM atau pemilik toko online yang juga menjajalkan produk mereka di Facebook.

1. Masukkan nama jenis produk yang umum
2. Pilih Search All Results lalu pilih Pages
3. Buka Pages manapun yang produknya menarik serta memiliki minimal 10.000 likes. Selain itu ada minimal 1 post jualan dengan sedikitnya 50 likes dan 10 Cek juga vendor yang aktif dengan melihat jangka waktu per Post (10 hari terhitung tidak update)
4. Lokasi Jabodetabek atau kota besar di Jawa
5. Kontak vendor melalui fitur Message dan minta ijin untuk promote sebagai dropshiper, kalau perlu tanyakan mengenai harga reseller dan benefit lainnya.
6. Lakukan penghitungan, apakah setelah mendapat diskon atau harga reseller Anda bisa mendapat profit margin minimal 50.000 – 100.000
7. Kumpulkan 10 barang yang menarik dan kontak semua vendornya untuk minta ijin menjadi reseller
8. Catat dan taruh semua URL produk yang mau dijual dalam sebuah file seperti Trello yang berisi URL produk, HPP, dan Harga Jual

E. Metode Google Search

1. Gunakan variasi query (kata kunci) dari niche dan produk favorit sesuai dengan kategori yang Anda suka:
   • Barang2 muslim (baju, gamis, mainan, jilbab)
   • Kebutuhan rumah tangga unik (produk homeshopping, import)
   • Kecantikan (pemutih, pelangsing, dll)
   • Jam tangan, sepatu , baju, jaket, kaos fashionable pria wanita
   • Yang berhubungan dgn hobi (alat pancing khusus, alat golf khusus, alat untuk pecinta burung khusus)
   • Berbagai kebutuhan anak (mainan, coolerbag)
   • Barang-barang unik yg susah dicari di pasaran
   • Jauhi niche yang sensitive seperti obat kuat (perhatikan ketentuan ads dari Facebook dan Google di atas)
   • Foto pake hp pun tidak masalah yang penting jelas jual apa
   • Angle produk dibuat variatif (misalnya barang unik juga bisa untuk gift ulang tahun, valentine)
2. Sortir berdasarkan lokasi Jabodetabek atau kota besar di Jawa
3. Cari produk dengan harga mulai dari 10.000 – 150.000
4. Cari produk best seller
5. Kumpulkan 10 barang yang menarik dan kontak semua vendornya untuk minta ijin menjadi reseller
6. Catat dan taruh semua URL produk yang mau dijual dalam sebuah file, termasuk perhitungan keuntungan

Tentang google trend dan pengecekan persaingan di Google akan kita bahas di artikel lain.

F. Metode Blackhat

Pada dasarnya, metode blackhat tidak membutuhkan effort sebesar metode sebelumnya karena Anda melewati proses riset produk. Metode ini diterapkan di Facebook dengan memilih produk kompetitor dengan melihat ads mereka, kemudian Anda tinggal post dan jual di Fanpage. Dengan kata lain, kemungkinan besar produk yang Anda pilih menggunakan metode blackhat ini dijamin laku.

1. Untuk dapat melihat ads kompetitor di Facebook, maka Anda perlu mengubah setting profile seperti gender, status, usia, dan interest menjadi serupa dengan target market Anda. Tujuannya adalah agar Anda termasuk sebagai salah satu audience ads kompetitor sehingga ads tersebut muncul di home Facebook Anda. Misalkan, Anda seorang mahasiswa pria belum menikah yang menjual produk kosmetik. Maka Anda perlu mengubah profile Anda menjadi gender wanita, umur 30 tahun, status menikah, dengan interest produk-produk kosmetik seperti MAC, naked, etude, maybelline, wardah, dan lain sebagainya. Setiap seller memiliki audience yang berbeda sesuai dengan produk mereka masing-masing, sehingga kebutuhan dalam mengubah profile juga berbeda. Note: perubahan profile ini hanya dilakukan sementara ketika Anda akan meriset ads kompetitor dan dapat Anda ubah ketika sudah selesai.
2. Setelah mengubah setting profile, Anda masuk ke https://m.facebook.com. Di sini akan muncul berbagai ads di home Facebook Anda. Kemudian cari kata ‘sponsored’ yang berarti ads untuk mulai melakukan riset produk.
3. Ads yang muncul tidak hanya ads terkait produk Anda, maka Anda harus mengecek satu per satu.
4. Pilih ads yang punya banyak engagement untuk menjamin bahwa produk tersebut banyak terjual.
5. Jika produk sudah ditentukan, Anda tinggal mencari supplier kompetitor dengan menggunakan foto ads. Pertama Anda harus mendownload extension Chrome dengan googling ‘google chrome search this image’. Kemudian kembali ke ads, buka fotonya, lalu klik kanan dan pilih ‘search google with this image’. Nanti akan muncul website mana yang terlebih dulu menggunakan gambar tersebut yang kemungkinan besar adalah supplier dari kompetitor Anda. Biasanya supplier mereka tidak jauh dari Tokopedia atau Bukalapak.

 Baca Juga

Daftar toko online yang menerima reseller dan dropship untuk market Indonesia