Apa Yang Harus Anda Ketahui Tentang Program FREE Shipping untuk Toko Online Anda

Mimpi customer Anda adalah bisa mencoba produk Anda dan mengembalikannya tanpa biaya. Tidak memiliki fitur free shipping merupakan suatu kendala besar dalam ecommerce. Bukankah Anda ragu-ragu untuk membeli produk secara online dikarenakan Anda tidak bisa menyentuh produk itu?

Misalnya, apakah pakaian itu berbahan lembut atau kaku? Tentunya Anda tidak ingin membeli barang yang tidak akan Anda pakai. Free shipping memang menyenangkan customer Anda, namun di balik itu bagi Anda pemilik toko online, itu adalah sebuah mimpi buruk yang berusaha Anda hindari.

Ini beberapa cara untuk merealisasikannya:

1. Ketentuan “Free Returns” Sebenarnya Dapat Mendongkrak Profit

Hasil yang Anda dapatkan mungkin beragam, namun salah satu perusahaan mengalami kenaikan penjualan sebesar 357% karena menerapkan ketentuan free returns tanpa syarat. Anda mungkin sempat berpikir bahwa jika Anda bersikap adil dengan memberikan mereka free shipping untuk barang yang tidak mereka sukai, lalu mereka akan berpikir toko Anda adalah tempat yang baik untuk berbelanja.

Tapi, studi yang sama menunjukkan bahwa bukan seperti itu kenyataannya. Yang terpenting, Anda harus pastikan bukan hanya Anda tidak diblack list oleh customer Anda, tapi Anda juga harus mengurangi jumlah penjualan produk tersebut ke depannya.

2. Apakah Anda Benar-Benar Harus Tahu Angkanya ?

Jika Anda melakukannya, berikut kalkulator yang dapat membantu Anda menghitung. Kalkulator tersebut akan menghitung profit margin yang Anda dapatkan setelah Anda menambahkan semua jumlah ongkos kirim.

3. Beberapa Cara untuk Membuat Free Shipping Bekerja Dengan Baik

Setelah Anda mengecek angka detilnya dengan kalkulator di atas, Anda mungkin terkejut melihat profit Anda yang lebih rendah dari sebelumnya. Anda akan perlu menaikkan profit Anda dan juga menerapkan free shipping dalam waktu yang sama.

1-zalora-ecommerce-indonesia-free-shipping

Berikut beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk menaikkan margin Anda:

– Tetapkan nilai minimum order. Amazon melakukannya sebelum Amazon Prime muncul. Mereka menetapkan order minimum  $25 untuk mendapatkan free shipping. Anda menetapkan nilai minimum order dengan menghitung average order value, rata-rata ongkos kirim, dan profit margin kotor.

Mulai dengan minimum cart value. Dari sana, kurangi dengan average order value. Ambil angka tersebut dan kalikan dengan angka profit margin kotor Anda. Lalu angka tersebut Anda kurangi dengan ongkos kirim. Ulangi penghitungan ini sampai Anda mendapatkan nilai minimum order.

– Tawarkan free shipping selama liburan atau pada promosi-promosi yang waktunya terbatas

– Berikan free shipping hanya pada produk-produk Anda yang nilai marginnya tinggi.

– Berikan free shipping pada customer yang subscribe ke email list Anda. Ini bekerja dengan baik karena Anda membuat profit jangka panjang kepada orang-orang di email list Anda. Anggap list ini sama berharganya dengan emas.

– Buat customer membayar untuk free shipping. Anda melakukan ini dengan menawarkan free shipping kepada semua orang. Tapi, Anda juga menawarkan pilihan untuk “rush-shipping”. Untuk biaya tambahan ini, customer bisa mendapatkan produk mereka sehari atau dua hari lebih cepat. Anda juga harus mengemas dan mengirimkan barang mereka dengan prioritas.

Win-Win Membuat Anda Profitable

Jika Anda bisa memberikan customer Anda free shipping, lakukan itu. Panduan ini membutuhkan sedikit matematika. Perusahaan Anda akan jauh lebih profitable dan customer-customer Anda akan merasa puas setelah ditawarkan free shipping.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *