Artikel ini adalah jawaban dari postingan saya sebelumnya
Cara dasar untuk menaikkan budget dari 10,000 ke 100,000 per hari adalah dengan memecah campaign Anda ke banyak ad set.
Misal awalnya :
Campaign : Jual jilbab ~ Adset : Indonesia. Interest Saqina, Hijabenka, umur 25-35 – Budget 10,000
Jika Ingin menaikkan budget ke 100,000 bukan cuma menambah budget seperti ini
Campaign : Jual jilbab ~ Adset : Indonesia. Interest Saqina, Hijabenka, umur 25-35 – Budget 100,000
Tetapi begini :
Campaign : Jual jilbab
Adset 1 : Indonesia. Interest Saqina, Hijabenka, umur 25-35 – Budget 10,000
Adset 2 : Indonesia. Interest Saqina, Hijabenka, umur 25-35 – Budget 10,000
Adset 3 : Indonesia. Interest Saqina, Hijabenka, umur 25-35 – Budget 10,000
Nah, tetapi masalahnya kalau Anda melakukan seperti di atas, berarti ads Anda akan “saling battle” satu sama lain karena mentarget interest yang sama.
Mungkin saja tidak terlalu masalah jika audience size yang Anda target besar.
Tetapi akan lebih baik jika Anda memecah location targeting Anda.
Misal per kota. Ad set 1 : Jakarta | Ad set 2 : Bandung | Ad set 3 : Surabaya
Anda perlu melihat dulu breakdown ads Anda, kota atau daerah mana yang paling convert/paling banyak engagementnya.
Dalam kasus saya, breakdown yang paling work adalah membaginya jadi “Jawa” dan “Luar Jawa”
Bisa jadi dalam kasus Anda breakdown advert sets yang terbaik/termurah adalah dipecah by gender… atau umur.. atau mungkin umur dan gender.. i don’t know.
Kalau Anda lihat contoh di atas, alasan lain kenapa “not that easy untuk menaikkan budget“, selain FB ingin playing field yang sama antara advertiser dengan budget 10,000 Vs 1 Juta, alasan lainnya, kemungkinan Facebook mengingikan penetrasi ads yang lebih dalam ke suatu target market. Bisa per kota, region, atau per demografi.
Hal lainnya yang Anda perlu perhatikan untuk menaikkan budget adalah perbanyak Angle Iklan.
Disarankan Anda tidak menggunakan iklan dengan creative yang sama (message,copywriting, image/video) untuk semua ads Anda. Karena hasilnya akan membuat iklan Anda lebih mahal.
- Gunakan message yang spesifik untuk target market spesifik (bahasa sunda, bahasa gaul anak muda dll)
- Gunakan social object yang menarik
- Kaitkan dengan topik-topik yang jadi interest target market
- Goal yang berbeda, jangan jualan terus
- Tipe promosi yang berbeda dll