Apakah iklan Facebook Anda memberikan hasil yang biasa-biasa saja? Kolumnis dan senior content strategist Bitly, Blaise Lucey akan menjelaskan mengapa dan bagaimana Anda dapat memperbaiki masalah tersebut.
Pemilik bisnis baik brand besar ataupun kecil kini telah menjajal iklan Facebook. Mereka biasanya menyapa fans di pagi hari dengan sebuah postingan yang penuh inspirasi. Postingan tersebut biasanya berupa panduan-panduan inspiratif, brand video yang menakjubkan dan user-generated content yang akan membantu menghasilkan pengunjung lebih banyak dan membangun awareness. Banyak perusahaan yang akhirnya menemukan strategi iklan Facebook yang tepat, dan kemudian berjalan lancar.
Kecuali untuk ROI.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Simply Measured, “State of Social Media Marketing Report” (pendaftaran email diperlukan), menemukan bahwa 61 persen dari marketer masih menganggap ROI sebagai tantangan utama mereka, terutama dalam mengukur ROI melalui media sosial.
Baca Juga : Data Facebook Tentang Sharing Konten Ini Menunjukkan Pentingnya Video Untuk Bisnis Online Anda
Laporan ini menemukan bahwa hanya 9,4 persen dari marketer yang dapat melacak pendapatan dari sosial media. Bagian yang paling menakutkan adalah bahwa sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa Facebook dianggap sebagai saluran sosial yang paling efektif untuk menghasilkan banyak pengunjung dan pendapatan. Tapi hasil apa yang dimaksud?
Kenyataannya jika sekarang Anda sedang menjalankan iklan Facebook dan Anda belum melihat hasilnya secara nyata, Anda tidak sendirian – ada banyak teman di luar sana. Tapi tentunya ada solusi untuk mengatasi masalah ini. Inilah alasan-alasan mengapa iklan Facebook Anda tidak membuahkan hasil:
1. Iklan Facebook Anda Tidak Targeted
Memasang iklan Facebook itu mahal. Maka dari itu, jangan buang uang Anda dengan menempatkan iklan di depan orang-orang yang mungkin-akan-tertarik. Sebagian besar pebisnis hanya mengatur lokasi, mungkin satu atau dua faktor demografis seperti jenis kelamin atau usia, dan menjalankan iklannya.
Ada dua hal yang harus diperhatikan untuk membuat iklan yang menargetkan audience dengan tepat: targetkan pada tingkat mikro, dan kemudian buatlah penawaran dan konten yang relevan.
Lain kali ketika Anda menjalankan iklan Facebook, cobalah untuk menargetkan calon customer berdasarkan minat dan life event mereka. Cocokkan data Anda dan benar-benar tentukan minat dan life event yang sangat spesifik. Baru kemudian Anda dapat yakin bahwa hanya calon pelanggan yang benar-benar tertarik akan mengklik iklan Anda.
2. Tidak Mengecek Ulang
Kita semua pernah mendengar cerita tentang sebuah perusahaan kecantikan yan memutuskan untuk menjalankan beberapa iklan Facebook dan kemudian kehilangan uang dalam jumlah banyak karena ada banyak jumlah fake Likes dan klik yang tidak masuk akal.
Oke, ini memang tidak umum. Namun cerita seperti ini menunjukkan mengapa Anda perlu menggunakan verifikasi pihak ketiga ketika Anda menjalankan iklan.
Ketika Anda menggunakan iklan Facebook:
- Arahkan pengunjung Anda ke landing page tertentu di mana Anda dapat menyimpan jumlah kunjungan melalui Google Analytics.
- Gunakan Parameter UTM.
- Gunakan Bitly link untuk melacak klik secara independen, baik dari analytic Google maupun Facebook.
- Jika Anda menggunakan WordPress, gunakan plugin Jetpack atau halaman Statistik untuk melihat berapa banyak traffic Facebook yang merujuk ke situs Anda.
- Gunakan marketing automation system seperti Marketo untuk membuat form dan Salesforce driver untuk mengidentifikasi dari mana asalnya pengunjung Anda dan jika mereka mengisi formnya.
3. Anda Belum Menemukan Format yang Tepat
Facebook iklan menawarkan beragam format iklan yang berbeda. Jika salah satu jenis iklan tersebut tidak berhasil, jenis iklan yang lain mungkin akan cocok dengan target audience Anda.
Misalnya, Anda bisa mencoba:
- Page Like Ads
- Slideshow Ads
- Website Conversions
- Click-to-Website Ads
- Slideshow Ads
- Offer Claims Ads
- Local Awareness Ads
- Canvas Ads
- The Carousel Format
- Dynamic Ads
- Lead Ads
- Event Response Ads
- App Installs & Engagement
- Video Views
List diatas bahkan belum mencakup semua jenis iklan. Ketika Anda mempertimbangkan ada berapa banyak cara menargetkan audience – dan konten serta penawaran yang bisa dipromosikan – iklan Facebook menyediakan peluang yang tidak terbatas.
Bagian terpenting dalam hal ini adalah bagaimana menciptakan konten yang dapat dikaji dan dibentuk ulang dalam format lain.
4. Anda Belum Mencoba Retargeting
Retargeting adalah taktik umum yang dilakukan oleh para marketer untuk memastikan bahwa iklan mereka tampil dihadapan orang yang sudah akrab dengan brand tersebut. Dengan menambahkan tracking pixel ke situs web, Anda dapat memastikan bahwa display iklan telah ditampilkan kepada visitor.
Anda juga dapat melakukan hal yang sama di Facebook. Jika Anda menggunakan retargeting di Facebook, Anda dapat memastikan iklan Anda dilihat oleh visitor. Dengan menghubungkan dua hal ini; Anda menargetkan orang-orang yang sudah akrab dengan brand dan produk Anda, sehingga ada kesempatan yang lebih tinggi untuk convert.
5. Iklan Tidak Menampilkan Customer atau Pengguna
Dalam banyak kasus, testimoni pengguna produk Anda akan lebih menjual daripada sebuah iklan. Bahkan, 85 persen calon customer lebih percaya konten dari pengguna lain daripada dari iklan sebuah brand. Jadi cobalah tampilkan video atau foto testimoni atau bagaimana cara penggunaan produk tersebut di Facebook page Anda dan lihat bagaimana hasilnya.
Atau lebih baik lagi, Anda bisa memulai ide crowd-sourcing yang keren. Misalnya, Starbucks mengadakan kontes untuk menemukan siapa yang bisa membuat ilustrasi paling kreatif pada sebuah cangkir putih dan mendapatkan 4.000 entri dalam tiga minggu. Sementara itu, Target menawarkan beasiswa sebesar $500 juta dan, untuk mempromosikan hal tersebut, Target menciptakan sebuah iklan komersial dengan jenis crowd-sourcing berjudul, “Acceptance,” yang merupakan kompilasi video dari berbagai siswa yang menunjukkan reaksi berbeda ketika mereka membuka surat penerimaan untuk kuliah.
Buatlah Iklan yang Ingin Dilihat Orang
Satu hal yang pasti adalah landscape digital marketing selalu mampu mencapai hasil yang optimal. Berbagai perusahaan menggunakan iklan di beberapa channel, untuk menargetkan customer potensial. Hal tersebut juga yang menjadi landasan mengapa begitu banyak iklan Facebook tidak efektif – user Facebook seringkali merasa letih dan tidak memeriksa ulang iklan yang dibuat.
Untuk benar-benar menyampaikan pesan Anda dengan tepat lewat iklan Facebook, Anda harus menargetkan grup audiens dengan sangat spesifik dengan konten yang juga sangat spesifik. Pesan yang telah ditarget secara mikro, akan membuat iklan Facebook Anda paling menonjol di hadapan audience, dan Anda tidak cost per click tidak terlalu tinggi. Dengan cara ini, iklan Facebook Anda akhirnya akan menghasilkan, karena ads tersebut menjadi iklan yang benar-benar ingin dilihat audience.
Sumber: marketingland.com
Baca Juga
Mengenal Struktur Campaign di Facebook
One thought on “5 Alasan Mengapa Iklan Facebook Anda Tidak Berhasil”