Untuk beberapa dari kita, sudah sangat terbiasa dengan membeli produk dari ecommerce, tetapi sebenarnya angka ecommerce Indonesia baru di kisaran 1-2% dari retail sales, kalau di USA sekitar 18% dari retail sales, sedangkan di Inggris sekitar 14%.
Ecommerce di USA sendiri diprediksi terus bertumbuh karena di drive oleh mobile commerce.
Ecommerce memang Industri besar, di mana para pemain ecommerce besar menghabiskan triliunan untuk spending budget iklan. Bagaimana Anda mengambil keuntungan dalam movement ini di 2017 ?
Baca Juga : Berbagai survey digital menunjukkan apa yang terpenting dalam proses digital marketing UKM
Infografis di bawah ini yang dibuat oleh Red Website Design menunjukkan statistik penting dari ecommerce dan strategi marketing untuk ecommerce.
Pertama Anda perlu tahu bagaimana bisa menjangkau customer Anda dan mendapatkan customer untuk mengunjungi website Anda.
Infografis ini menunjukkan sumber traffic terbesar yang memberikan penjualan adalah traffic organic / SEO sebesar 22%, lalu email sebesar 20% dan CPC (19%). Sedangkan display dan social hanya 1% dan 2%.
Bisa dibilang Anda harus mengkonsentrasikan marketing budget Anda di SEO, PPC dan email.
Hal berikutnya adalah website Anda sendiri. Tidak ada gunanya mendatangkan traffic tetapi visitor hanya sebentar melihat website Anda lalu pergi ke tempat lain.
Statistik menunjukkan bahwa 39% orang akan berhenti untuk engage dengan website jika terlalu lama proses loadingnya sedangkan 38% akan pergi jika melihat layoutnya tidak atraktif.
Pastikan Anda berinvestasi di desain website yang baik jika Anda ingin customer Anda convert.
Berikut ini statistik lainnya, termasuk convertion rate dan trend membangun loyalitas customer yang perlu diketahui oleh pengusaha toko online.
Baca Juga Informasi Ecommerce Lainnya :
Riset Terbaru Terhadap 4000 Praktisi Ecommerce Menunjukkan Pentingnya SEO untuk Toko Online
One thought on “38 Statistik Ecommerce Internasional Yang Perlu Anda Tahu Dalam Membangun Toko Online”