21 Cara Meningkatkan Angka Konversi Penjualan Ecommerce Toko Online Anda

Pusing dengan Google updates, persaingan yang ketat, serta biaya paid ads yang terus meningkat?

Jika Anda ingin penjualan online Anda naik secara signifikan, mulailah pahami faktor yang 100% berada di bawah kontrol Anda: website Anda.

Dari Live Chat sampai Desain Responsif, Security Badges dan pemaksimalan Email Transaksional, ini adalah 21 cara yang telah terbukti untuk meningkatkan angka konversi ecommerce Anda.

  1. Mau Jualan online Anda meningkat ? Tawarkan Live Chat

Anda tidak menggunakan Live Chat? Bersiaplah untuk kejutan yang menyenangkan. Dalam kenyataannya, jika Anda sudah mendapatkan traffic, lalu Anda menjalankan situs ecommerce Anda, maka menggunakan tool Live Chat akan memberi Anda laba investasi dengan sangat cepat, lebih cepat dari yang pernah Anda bayangkan.

Angka peningkatannya conversion rate dari Live Chat berbeda-beda tergantung industrinya.

2. Coba gunakan Video

Jika gambar memberikan ribuan kata, maka bayangkan apa yang dapat diberikan melalui video. Membuat video tidak sama dengan membuat film Hollywood, namun membuat konversi. Pada kenyataannya, konsumen akan terus meminta video untuk membantu mereka membuat keputusan.

Saat ini, tidak menutup kemungkinan bagi Anda untuk membuat sebuah video berkualitas tinggi hanya menggunakan iPhone dan dengan budget yang sangat minim, maka dari itu tidak ada alasan untuk tidak menggunakan video dan bergabung dengan para pebisnis online yang sukses mengiklankan produk mereka dengan video. Baca : Video meningkatkan conversion rate

3. Gunakan Desain yang Responsif Untuk Meningkatkan Penjualan

Website yang responsif tidak hanya menjamin website Anda di masa depan. Website responsif sangat vital untuk memastikan website Anda dapat terus bertahan. Jika Anda belum familiar dengan apa itu desain website yang responsif, ini adalah teknik yang digunakan untuk membuat website Anda terlihat bagus dilihat menggunakan device apapun. Teknik ini sebenarnya penting untuk mobile customer, di mana mobile adalah device utama yang digunakan saat ini dan di masa depan. Baca : responsive design meningkatkan conversion rate

4. Gunakan Navigation/Menu yang Responsif Juga

Jadi, sekarang Anda sudah beralih ke arah responsif. Jangan lupa untuk menguji bentuk opsi menu terbaik untuk website Anda. Hal terbesar yang akan dihadapi oleh ecommerce adalah item apa saja yang akan dimasukkan ke dalam website. Dalam situs mobile, tentunya Anda tidak bisa menerapkan drop down menu yang terlihat sangat bagus di desktop. Jadi, Anda harus mempelajari dan memperhatikan bentuk opsi menu apa yang cocok untuk situs mobile.

5. Tambah Kecepatan (site-speed) untuk Menjual Lebih Banyak

Sudah “dari sononya” bahwa website yang lebih cepat juga punya conversion rates lebih baik.

Banyak yang menawarkan jasa hosting murah, tetapi jika Anda ingin mempercepat situs Anda, jangan gunakan yang murah karena yang murah biasanya banyak klien hosting yang lain menggunakan hosting bersamaan, jadinya lambat.

6. Gunakan Home Page Anda

Apa gunanya home page Anda? Secara tradisional, fungsi home page adalah untuk menjual, menjual, dan menjual. Namun, akhir-akhir ini katalog produk terlihat seperti tahun 2005. Permintaan barang dari customer semakin sedikit, dan penggunaan desain responsif meminimalisir bentuk katalog produk saat ini. Itulah mengapa home page dapat digunakan sebagai sarana bagi Anda meningkatkan konversi dengan bentuk home page yang menarik.

7. Letakkan Security Badges di Tempat yang Strategis

Menggunakan security badges yang terkenal digunakan untuk meningkatkan konversi, namun ada kasus di mana hal itu justru menurunkan konversi. Hipotesis ini menyatakan bahwa kekhawatiran akan keamanan yang seharusnya tidak perlu atau terlalu sering dapat mempengaruhi konversi. Namun, pengujian baik jenis program mana, posisi dan frekuensi badges akan menghasilkan peningkatan yang positif.

8. Tingkatkan Pencarian Situs Anda dan Rekomendasi

Jika customer datang melalui Google, kemungkinan mereka ingin mengetahui pengalaman orang tentang situs Anda daripada mencoba berbagai navigasi yang banyak. Jika Anda tidak memiliki fitur pencarian besar maka Anda berada dalam perusahaan yang baik karena penelitian menunjukkan bahwa bahkan beberapa top 50 US ecommerce lemah dari segi pencarian situs. Jelas ada cara yang luar biasa dan alat-alat rekomendasi tersedia jika pencarian situs Anda tidak bekerja dengan baik.

9. Optimalkan Halaman Kategori Anda

Mengoptimalkan halaman kategori sering diabaikan para ecommerce untuk mengoptimalkan setiap halaman produk mereka. Tetapi jika Anda menyusun halaman kategori Anda dengan baik dapat memiliki pengaruh yang besar pada tingkat konversi. Hanya dengan memutuskan apakah daftar produk ingin disajikan dalam bentuk grid atau list view dapat mempengaruhi tingkat konversi.

10. Jangan Menghemat Gambar Produk

Anda telah melakukan hal-hal berat untuk mendapatkan pelanggan potensial ke halaman produk Anda. Pilihan gambar yang buruk adalah cara tercepat untuk menghilangkan penjualan. Sebaliknya, gambar yang baik dapat memberikan dampak signifikan pada tingkat konversi. Jika Anda memiliki banyak stok gambar, ini saatnya Anda meluncurkan gambar-gambar itu pada situs Anda.

Menggunakan gambar produsen? Mungkin itu bukan cara terbaik untuk meningkatkan konversi. Sebaliknya dengan lebih mempertimbangkan beberapa hal seperti meningkatkan kualitas gambar justru akan membuat produk Anda dilihat dari sisi yang berbeda. Jika Anda mampu menyewa fotografer profesional, cobalah lakukan yang terbaik dalam menjual produk Anda dan ukur konversinya.

11. Deskripsi Produk

Seperti halnya dengan gambar, meningkatkan menambah produk dapat memiliki dampak besar pada konversi. Sayangnya tidak mungkin satu ukuran cocok semua pelanggan. Pendekatan yang terbaik adalah fokus pada target pelanggan Anda dan manfaatnya.

Jika Anda memiliki produk yang sangat khusus, cobalah untuk hindari jargon. Juga cobalah untuk hindari menggunakan deskripsi dari produsen. Terlepas dari bahaya hukuman duplikat konten dari Google dimana mereka cenderung berfokus pada fitur daripada manfaat.

12. Pastikan Captcha Anda Ramah-Penjualan

Pernah punya masalah dengan CAPTCHA? Saya juga. Pasti,satu-satunya cara untuk mencegah munculnya CAPTCHA 100% adalah dengan memutuskan sambungan server Anda dari internet.

Jika Anda memiliki CAPTCHA pada halaman checkout Anda, Anda menempatkan sebuah penghalang potensial dalam penjualan. Anda harus mempertimbangkan bentuk-bentuk lain dari pemeriksaan penipuan atau IP manajemen atau mempertimbangkan CAPTCHA yang ramah penjualan.

13. Tampilkan Ulasan Pelanggan Anda

Anda memiliki produk yang ideal dan pelanggan baru yang potensial sedang mencari cara Anda untuk melakukan pembelian dengan Anda. Review produk asli dapat membantu untuk mempengaruhi keputusan mereka.

Menurut salah satu studi di ulasan pelanggan, hampir tiga perempat dari pelanggan mengatakan bahwa review positif meningkatkan tingkat kepercayaan dalam bisnis. Untuk hasil terbaik, gunakan pihak ke-3 untuk meninjau sistem seperti TrustPilot.

14. Terapkan “Exit Intent Tools”

Pelanggan sudah hampir selesai. Produk sudah masuk troli belanja. Mereka akan pergi ke halaman pembayaran, maka mereka akan pergi, tidak akan pernah kembali. Tools Exit Intent ini menggunakan algoritma prediktif untuk memprediksi kapan pengguna akan meninggalkan dengan melacak gerakan mouse mereka dan membuat tawaran menarik melalui pop-up.

Beberapa orang mungkin mengatakan hal itu mengganggu dan menjengkelkan, tetapi ada bukti bahwa cara tersebut meningkatkan biaya berlangganan. Untungnya ada peningkatan harga jika memilih produk atau menerima tawaran dari exit intent tools ini.

15. Benahi Checkout Page

Ketika Anda melihat bahwa lebih dari dua pertiga dari pembelian ditinggalkan saat checkout maka Anda harus segera melakukan perbaikan. Mudahkan proses checkout, simpan troli belanja mereka, follow up dengan email (jika memungkinkan). Mantra yang Anda butuhkan hanya “buatlah jadi mudah”.

16. Lihat Kesempatan pada Thank You Page

Sebagian besar Thank You Page” adalah sesuatu yang harus diperbaiki. Sebenarnya Thank You Page dalah kesempatan besar untuk terus membangun hubungan. Up-sell, cross-sell, saran, survei, umpan balik, laporan gratis, link ke konten populer, testimonial, promosi musiman…semua dapat terus berlangsung. Gunakan imajinasi Anda, tetapi jangan biarkan pelanggan Anda tidak melakukan apa-apa.

17. Tingkatkan Email Transaksional

Email marketing sering dinilai jelek, sebaliknya email transaksional memiliki keuntungan yang lebih signifikan dari email marketing. Jadi mengapa tidak mengambil kesempatan ini. Jadi jika Anda tidak cukup baik melakukan penjualan, sekarang saatnya menggunakan email transaksional Anda.

18. Tetap Berhubungan dengan Email Responsif

Hanya mengirim email teks? Mungkin sekarang saatnya untuk beralih ke email responsif. Mengapa? Karena saat ini hampir 50% email dibuka pada mobile. Praktik terbaik email responsif berarti berfokus pada pada ukuran font, copywriting, gambar dan ajakan Anda kepada pelanggan.

19. Kirimkan Paket “Selamat Datang”

Semua orang menyukai hadiah. Jadi mengapa tidak mengejutkan pelanggan Anda dengan mengirimkan paket “Selamat Datang”. Kuncinya adalah mengirimnya agak terlambat sehingga pelanggan Anda menerimanya beberapa hari setelah pembelian mereka.

Gunakan imajinasi Anda, tetapi tidak perlu untuk pergi ke luar negeri. Pikirkan dengan baik hadiah yang kecil, mungkin beberapa permen dan kartu terima kasih diperlukan untuk membuat kesan pertama yang hebat.

20. Membuat Customer Tetap Terlibat dengan Drip Email

Berpikir bahwa beriklan melalui email hanya dilakukan untuk meluncurkan bisnis baru? Pikir lagi. Anda dapat secara efektif beriklan menggunakan email kepada pelanggan.

Ini adalah fakta bahwa lebih mudah untuk menjual produk ke pelanggan yang sudah ada, tetapi butuh usaha lebih beriklan kepada pelanggan yang baru saja sign up. Drip email dapat digunakan secara efektif dalam sejumlah cara yang berbeda seperti pendidikan, up selling, cross selling dan meningkatkan angka retensi pelanggan.

21. Buat Promosi yang Strategis

Pelanggan senang diskon. Mereka juga lebih mungkin untuk tetap setia dan merujuk teman dan keluarga kepada situs yang menawarkan diskon secara insentif. Itu bukan berarti Anda harus menerapkan diskon terus menerus sehingga laba yang Anda dapatkan semakin menipis, tapi pikirkan strategi promosi yang baik dan dapat meningkatkan penjualan dan retensi pelanggan.

Kesimpulan

Ada banyak cara untuk meningkatkan konversi ecommerce tapi jangan biarkan hal itu mempersulit Anda. Coba hal-hal yang mudah terlebih dahulu, dan Anda akan terbiasa sehingga Anda akan  menguji cara-cara lainnya untuk lebih meningkatkan koversi Anda.

 

Baca Juga Informasi Meningkatkan Jualan Online lainnya :

Bagaimana Mendesain Proses Checkout di Toko Online Yang Bisa Menghasilkan Konversi

 

Membuat Toko Online Dengan Prestashop ? Anda Bisa Download Tutorialnya Di Sini !

2 thoughts on “21 Cara Meningkatkan Angka Konversi Penjualan Ecommerce Toko Online Anda”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *