18 Tipe Backlink yang Melanggar Aturan Google

18-tipe-backlink-yang-melanggar-aturan-google

Ketika melakukan SEO untuk website, Anda perlu memahami tipe backlink apa saja yang melangar aturan webmaster Google. Backlink-backlink ini bisa menyebabkan penurunan peringkat dan bahkan berujung pada sebuah penalti. Dalam artikel ini akan dijabarkan mengenai backlink yang tidak wajar yang harus Anda hindari, sekaligus kutipan penjelasan dari Matt Cutt.

Daftar Isi

1. Pertukaran link

Pada tahun 2007, cara ini banyak digunakan untuk membangun backlink. Webmaster mulai melakukan pertukraran ratusan link, dan akhirnya, Google mengambil tindakan atas metode ini. Jika Anda memberikan beberapa backlink ke teman-teman Anda, tak perlu khawatir. Tapi jika Anda melakukannya ke ratusan situs, Google akan memberikan penalty karena Anda melakukan sesuatu yang mencurigakan dan tidak wajar.

2. Berpartisipasi di blog network

Sejak 2012, Google mulai memberikan sejumlah penalti untuk blog network dan website yang memiliki backlink mencurigakan. Hampir setiap bulan, Marr Cutts mengumumkan bahwa mereka memberikan penalti untuk network baru. Jika website Anda memiliki backlink dari blog network, Anda bersiap menerima penalti.

 3. Backlink pada widget

Google menyarankan untuk menerapkan rel=’nofollow’ pada tiap widget. Namun sekarang Google memberi penalti untuk widget yang dimanfaatkan sebagai sebuah metode untuk membangun link.

Jika Anda memiliki plugin atau badge dan  Anda ingin orang lain mng-embed di situs mereka, beri mereka kemudahan untuk memilih apakah banner tersebut dihubungkan ke situs Anda atau tidak.

4. Advertorials

Jika Anda menulis artikel sponsor atau Anda menerima postingan semacam itu di situs Anda, yang biasanya menggunakan backlink dofollow, Google akan menganggap bahwa Anda melanggar aturannya. Matt menyarankan untuk memberikan link nofollow pada semua backlink advertorial.

Google telah memberi penalty kepada website besar karena menggunakan metode ini sebagai teknik membangun link, dan termasuk: InterFlora dan beberapa website surat kabar ternama.

5. Link Berbayar yang lolos PageRank

Apakah itu link berupa teks atau gambar, Google tidak ingin Anda lolos PageRank dengan link berbayar. Google menganggap link seperti ini tidak wajar dan menyarankan untuk menambah rel nofollow pada semua backlink bersponsor.

6. Artikel direktori

Situs semacam EzineArticles dan ArticleBase tidak memberikan value yang nyata bagi pengguna, dan kemudian Google akan menurunkan peringkat mereka. Satu-satunya tujuan mereka adalah untuk menghasilkan artikel yang sangat banyak dengan topik yang sama, dengan link dofollow di setiap akhir konten.

7. Melakukan hacking dan menyembunyikan link pada CSS dan Javascript

Hal terburuk yang bisa Anda lakukan adalah melakukan hacking pada situs lain dan meninggalkan backlink Anda. Robot pada mesin pencari kini telah berevolusi dan mereka sekarang bisa mengerti backlinks seperti apa yang dideteksi ketika melakukan crawling. Menyembunyikan backlink Anda pada situs lain, atau bahkan milik Anda sendiri, adalah cara terburuk untuk membangun backlinks, dan Anda seharusnya menghindari hal itu.

8. Backlink pada bagian Sidebar dan Footer

Backlink dari sidebar dan footer akan ditempatkan di setiap halaman situs Anda. Oleh karena itu, hal ini bisa menjadi masalah karena beberapa backlink tidak akan relevan, dan tampak seperti spamming dalam membangun backlink.

9. Distribusi anchor text yang rendah

Tak masalah dari platform apa backlink tersebut muncul, jika Anda membangun backlink dan mengulangi keyword yang sama terus menerus sebagai anchor text, bisa dipastikan situs Anda akan segera dipenalti. Google telah memiliki sistem yang bagus dalam mendeteksi pola-pola itu.

10. Backlinks dari situs luar negeri

Jika situs Anda ditulis dalam bahasa Inggris dan Anda memiliki ratusan backlink dari situs Rusia atau India, hal ini bisa memperingati Google untuk mencurigai situs Anda. Relevansi sangatlah penting, dan Anda harus menghindari link building dari website yang ditulis dalam bahasa asing.

11. Guest post dengan kualitas rendah

Guest blogging telah lama diperdebatkan, dan Matt Cutts memberikan banyak video tentang ini. Sama seperti metode link building lainnya, metode ini juga dilarang oleh Google.

Guest blogging yang berkualitas tidak akan pernah mati tapi guest posting yang bersifat spam justru akan memberikan penalti untuk situs Anda di kemudian hari.

12. Backlink yang dihasilkan secara otomatis

Mungkin ini terdengar hebat untuk membeli 10.000 backlinks hanya dengan 5$ di situs Fiverr. Tapi sungguh jangan pernah lakukan hal ini! Semua backlink yang dihasilkan secara otomatis itu akan mengakibatkan situs Anda mendapat penalty. Jauhi semua backlink yang bisa dihasilkan oleh bots, seperti komen, postingan di forum-forum, situs web 2.0 (Squidoo, Hubpages), dan lainnya.

13. Direktori web dengan kualitas rendah

Direktori adalah teknik lama lainnya yang biasa digunakan beberapa tahun lalu, tapi tidak saat ini. Berbayar atau gratis, itu bukanlah masalah. Daripada membangun ratusan link dari direktori, fokuslah pada usaha Anda untuk mengumpulkan link situs pada direktori-direktori terkenal, seperti Dmoz, direktori Yahoo dan situs-situs terbaik lainnya.

14. Situs Bookmark

Sama seperti teknik otomatisasi lainnya, situs-situs dimana pengguna bisa menempatkan bookmark pribadi sudah sepatutnya dihindari.

15. Backlink yang tidak relevan

Relevansi adalah hal yang penting, Jika Anda punya situs yang menjual bagian-bagian mobil dan Anda punya banyak backlink dari situs yang menjual permainan bayi, hal tersebut sangat tidak masuk akal. Algoritma Google bisa menentukan apakah backlink tersebut relevan atau tidak.

16. Backlink dari situs yang berisi konten duplikat dan spin

Google mendorong publisher untuk menulis konten yang unik dan berguna, yang menyediakan value nyata untuk pengguna. Di sisi lain, mereka menurunkan situs dengan kualitas rendah dan mengandung konten duplikat. Oleh karenanya, backlink yang berasal dari situs dengan konten duplikat dan konten yang menyesatkan perlahan-lahan akan mengubur peringkat situs Anda.

17. Backlink dengan kualitas buruk

Jika membangun backlink untuk website Anda ternyata mudah, artinya backlink tersebut tidak memberi value apapun. Semakin susah bagi Anda mendapatkannya, semakin berartilah backlink tersebut. Backlink yang berasal dari profil dan tanda tangan forum, direktori gratisan, halaman wiki dan  platform yang sama lainnya, akan melanggar kebijakan webmaster Google.

18. Link apapun yang bertujuan memanipulasi PageRank

Sebuah kejutan, bukan? Google menolak semua tipe backlink yang dimaksudkan untuk memanipulasi ranking mesin pencari (search engine). Apa maksudnya hal ini untuk SEO? Tentu saja maksudnya adalah membangun link harus dilakukan secara hati-hati, dan Anda seharusnya tidak pernah meninggalkan jejak apapun. Hindari terlibat dalam link building yang melanggar aturan dari Google.

Blogging memang menyenangkan. Saling berkunjung dan berbagi link dengan sesama blogger juga bisa menjadi cara silaturahmi yang asik. Namun Anda juga harus memperhatikan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Google. Jangan sampai Ana mengabaikan aturan tersebut sehingga menyebabkan situs blog Anda mendapat penalti dari Google. Tentunya Anda tidak ingin apa yang telah dibangun hancur begitu saja hanya karena backlink yang melanggar aturan, betul bukan?

Sumber: Monitor Backlinks

Baca Juga

Cara Mengecek Persaingan Keyword SEO di Search Engine

Keuntungan Membangun Contextual Link untuk SEO Website Anda

Panduan Navigasi Website untuk Memaksimalkan SEO

4 thoughts on “18 Tipe Backlink yang Melanggar Aturan Google”

  1. Wah, saya pernah melakukan kesalahan, yaitu menambahkan link web ke blog network dan direktori website, langsung hancur sampai sekarang setelah 2 tahun susah balik lagi ke titik puncak keemasan :v hehe.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *